Mengupas Teknologi Aviasi: Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Al-Azhar Indonesia Kunjungi GMF Aeroasia

Mahasiswa antusias mendengarkan teknisi GMF AeroAsia, melihat langsung penerapan teori kelas.(Dokumentasi Pribadi: Foto digunakan dengan izin dari GMF

Pekerjaan yang Dilakukan di GMF AeroAsia

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri MRO, GMF AeroAsia menyediakan berbagai layanan yang sangat kompleks. Beberapa pekerjaan utama yang dilakukan meliputi:

1. Perawatan Rutin (Line Maintenance)Perawatan ini mencakup inspeksi harian pesawat sebelum penerbangan untuk memastikan semua sistem, seperti kelistrikan, hidraulik, dan mesin, berfungsi dengan baik. Tim teknisi bekerja dalam waktu singkat untuk menjamin kesiapan pesawat.

2. Perawatan Besar (Heavy Maintenance)Pekerjaan ini melibatkan pembongkaran komponen utama pesawat untuk inspeksi menyeluruh. Perawatan ini dilakukan pada interval tertentu berdasarkan jam terbang pesawat dan bertujuan untuk menjaga kelayakan terbang pesawat.

3. Overhaul Mesin (Engine Overhaul)Proses ini mencakup pembongkaran total mesin pesawat, inspeksi, pembersihan, penggantian komponen, dan pengujian performa. Teknologi canggih seperti sistem otomatisasi digunakan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi.

4. Perawatan Komponen (Component Maintenance)GMF menangani perawatan komponen penting pesawat, mulai dari sistem kelistrikan, avionik, hingga sistem kontrol penerbangan. Setiap komponen diperiksa dan diuji dengan alat khusus sebelum dikembalikan ke pesawat.

5. Modifikasi PesawatSelain perawatan, GMF juga melakukan modifikasi pesawat untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Misalnya, pemasangan winglet untuk mengurangi konsumsi bahan bakar atau penyesuaian konfigurasi kabin sesuai permintaan maskapai.

Proses Perawatan di GMF AeroAsia

Proses perawatan pesawat di GMF AeroAsia mengikuti alur kerja yang sangat sistematis dan didukung oleh teknologi mutakhir. Berikut adalah tahapan umum yang dilakukan:

1. Inspeksi Awal dan PerencanaanPesawat yang tiba di fasilitas GMF menjalani inspeksi awal untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan perawatan. Berdasarkan hasil inspeksi, tim menyusun rencana kerja yang mencakup waktu, sumber daya, dan teknologi yang akan digunakan.

2.