Mohon tunggu...
Faathir GigihAzibar
Faathir GigihAzibar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pendidikan bahasa inggris

Fortis fortuna adiuvat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengajar Effective di Era Digital

18 Juli 2024   09:29 Diperbarui: 18 Juli 2024   09:30 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:
Faathir Gigih Azibar dan Iyan Sofyan
(Mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris dan Dosen PG PAUD)
Universitas Ahmad Dahlan

 Seperti yang diketahui bahwa era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya ialah di dalam dunia pendidikan. Berbagai metode pengajaran digital yang dimuat dalam hal menggajar semestinya dibuat menyenangkan dan memudahkan para peserta didik. Supaya penyampaian materi pembelajaran bisa tersampaikan secara maksimal.
  Sebenarnya metode digital juga menuai pro dan kontra yang mana banyak anak bisa menjadi sangat kecanduan dalam mengunakan gadget mereka masing-masing. Bahkan sebagian dari mereka ada yang hanya menggunakan gadget untuk bermain game tidak digunakan semestinya, hal ini berdampak terhadap kehidupan sosial si anak yang menjadi mengurung diri pada dunia luar karena sudah nyaman dengan dunia digital mereka. Seperti di awal pembelajaran di Indonesia dialihkan ke metode daring pada saat pandemi covid-19 beberapa tahun silam inilah yang membuat saya menulis hal ini. Selama pandemi covid-19, banyak penelitian yang mengeksplorasi dampak pembelajaran daring terhadap anak-anak.
Beberapa temuan utama dari penelitian tersebut antara lain pembelajaran daring sering dikaitkan dengan penurunan prestasi akademik, terutama di kalangan siswa yang tidak memiliki akses yang memadai ke teknologi atau internet yang stabil. Namun, ada juga beberapa dampak positif yang dicatat. Seperti meningkatnya keterampilan teknologi anak-anak, fleksibilitas dalam waktu belajar, dan peluang bagi pendekatan pembelajaran yang lebih individual. Penelitian ini umumnya menunjukkan bahwa sementara pembelajaran daring memiliki potensi untuk menjadi alat yang efektif. Ada banyak tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan semua anak mendapatkan manfaat maksimal tanpa mengorbankan aspek kesehatan dan kesejahteraan mereka.
      Saat ini kita yang akan menghadapi siswa yang sudah mahir dalam teknologi membuat kita mempersiapkan metode yang bisa atau bahkan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran yang mampu mengakomodasi beragam gaya belajar dan mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan. Salah satu keunggulan utama pembelajaran di era digital adalah fleksibilitas waktu dan aksesibilitas materi. Siswa dapat mengakses sumber belajar dari mana saja dan kapan saja. Mengurangi hambatan geografis dan memfasilitasi belajar mandiri. Hal ini memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk mengatur ritme belajar mereka sendiri dan mendapatkan bimbingan tambahan sesuai kebutuhan.
Penggunaan multimedia, seperti video, animasi, dan simulasi, dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Video pendidikan dapat menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami. Simulasi dan animasi memungkinkan siswa untuk melihat proses atau fenomena yang tidak dapat diamati langsung, seperti proses kimia atau fenomena alam. Dengan penggunaan multimedia, pembelajaran menjadi lebih dinamis dan menyenangkan. Sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
Metode mengajar yang efektif di era digital menggabungkan berbagai pendekatan yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Pembelajaran berbasis teknologi, blended learning, pembelajaran berbasis proyek, penggunaan multimedia, pembelajaran adaptif, gamifikasi, dan pembelajaran kolaboratif adalah beberapa contoh metode yang dapat diterapkan. Kombinasi pembelajaran tatap muka dan daring dapat memberikan fleksibilitas dan mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, personal, dan menyenangkan. Sehingga membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka di dunia yang semakin digital.
Menghadapi masa depan yang semakin serba digital membuat Hal ini sangat berdampak bagaimana metode yang diajarkan bisa membuat pemikiran lebih cepat beradaptasi dengan hal hal yang baru, baik itu dinegara ini atau mungkin mencangkup sekala internasional. Baik buruknya dunia digital juga membuat segalanya bisa menjadi mudah. Belajar tidak hanya bagi siswa baik untuk pengajar itu sendiri juga harus beradaptasi sebaik mungkin. Adaptasi dan inovasi dalam metode pengajaran adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun