Mohon tunggu...
Fauzan
Fauzan Mohon Tunggu... Lainnya - Aktif

Mahasiswa aktif di Perguran Tinggi di daerah Banten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Multikultural

10 April 2020   02:43 Diperbarui: 10 April 2020   02:41 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan negara yang besar. Besar dalam artian memiliki banyak sekali kekayaan yang beragam, dari beragam kekayaan yang ada di Indonesia, kebudayaan menjadi kekayaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Kebudayaan di Indonesia terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke, kebudayaan yang beragam, masing-masing memiliki kebudayaannya masing-masing di setiap daerah di Indonesia.

Tidak mengherankan jika Indonesia disebut sebagai negara plural atau terkadang ada yang menyebut Indonesia sebagai neagra multikultural. Dikarekan banyak dari warga di luar Indonesia melihat keragaman budaya yang ada, kagum melihat perbedaan-perbedaan masyarakat dapat memiliki persatuan di negara Indonesia ini. 

Banyak negara mengaggp bahwa Indonesia menjadi contoh baik dalam persatuan yang dilatar belakangi oleh perbedaan, karena masih banyak negara dunia yang masih kesulitas menangani permaslah, seperti konflik antar ras, kepercayaan, suku dan adat.

Pembahasan ini akan memuat mengenai Masyarakat Indonesia plual menuju masyarkat multikulturalisme; kemudian memberikan kajian mengenai pendidikan Indonesia yang berlandaskan multikulturalisme; dilanjut mengenai tujuan dari pendidikan multikulturalisme di Indonesia; lalu ditutup dengan penutup.

Masyarakat Indonesia plural 'majemuk' menuju masyarakat multikulturalisme

Dalam hal multikulturalisme, Indonesia memang dapat dicap sebagai negara multikultur, namun pada saat bersamaan banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari dan memahami, bahwa Indonesia adalah masyarkat yang multikultural. Sayang sekali bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu apa-apa tentang pengertian dari masyarkat multikultural. 

Melihat dari situ ada beberapa permasalahan kedepannya yang akan sulit untuk diselesaikan, apalagi jika menyangkut ras, kepercayaan, suku, dan adat. Keragaman budaya di saat bersamaan menjadi pemicu perpecahan serta persatuan.

Perlu ditinjau bahwa dasar negara Indonesia, Pancasila, merupakan dasar negara yang disusun oleh bapak-bapak bangsa kita yang melihat masyarakat Indonesia atas keragaman budaya. Sebenarnya konsep dari multikulturalisme susah tercipta, sejak sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Seluruh isi dan kandungan dari masing-masing bunyi pancasila adalah rancangan yang membantu negara Indonesia agar dapat menjadi suatu kenegaraan yang bersatu lewat adanya keragaman.

Melihat hal tersebut, apa yang perlu dilakukan dalam mempertahankan multikulturalisme di Indonesia. Dari sini kita akan tahu, bahwa penting untuk menjaga keutuhan negara Indonesia. Bagaimanapun persatuan yang ada perlu kita pertahankan.

Pendidikan Indonesia dengan multikulturalisme

Dari Parsudi Suparlan(2002) dalam tulisannya yang berjudul "Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural" beliau memberitahukan, bahwa terdapat tiga cara untuk melancarkan multikultularisme di Indonesia. Salah satunya adalah dengan cara pendidikan. Pendidikan yang dimaksudkan adalah, pendidikan yang mempunyai landasan pada multikultularisme.

Seperti halnya dengan negara Amerika Serikat.  Amerika Serikat dapat menjadi salah satu contoh negara multikultural seperti Indonesia, yang memberikan pendidikan multikultularisme kepada masyarakat di sekolah. 

Pendidikan multikultural di Amerika bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai multikultularisme di Amerika dan para siswa diharapkan dapat memberikan dampak baik setelah memahami paham multikultularisme. Setidaknya dengan diberikannya pendidikan multikultularisme di  kurikulumnya, masyarakat Amerika dapat saling menghargai satu sama lain. Tidak melihat atas dasar ras, agama, atau adat.

Walaupun sulit untuk menerapkannya, dan tidak akan semua masyarakat yang dapat menerima atau memahami pengertian dari  multikultularisme dengan baik. Namun tetap, pendidikan menjadi sarana yang efektif dalam pemberian pengetahuan multikultularisme.

Di indonesia belum ada atau kurang ada pembelajaran yang memberikan pengetahuan multikultularisme di kurikulm pendidikannya. Walaupun terdapat pembelajaran multikultularisme di beberapa mata pelajaran, namun hal ini masih kurang efektif dalam memberikan pengetahuan multikultural. Diperlukan mata pelajaran khusus, yang memang dibuat dan disusun atas landasan dari multikultularisme. Mata pelajaran ini dapat dijadikan sebagai muatan lokal, bahkan dapat disejajarkan dengan pelajaran umum.

Dan tentu saja, pemberian pengetahuan multikultularisme ini di dasarkan oleh masyarakat multikulturalisme di Indonesia. Walaupun terdapat contoh pendidikan multikulturalisme yang diberikan di sistem pendidikan Amerika Serikat. Pendidikan Multikultural yang berorientasi pada masyarakat multikulturalisme Indonesia, lebih efektif untuk digunakan.

Dalam penggambarannya. Pembelajaran multikulturalisme ini dapat menjadi bagian dari kurikulum di pendidikan dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguran Tinggi Di Indonesia. Dengan begitu baik pengertian, pengetahuan, ilmu yang didapatkan dalam pendidikan multikultularisme, dpat dimplementasikan dengan baik oleh para siswa dalam bermasyarakat. Agar nantinya juga dapat membangun masyarakat masa depan yang dapat mempertahankan kesatuan keragaman di Indonesia.

Sekolah sebagai salah satu Institusi sosial dapat berperan banyak dalam mengembangkan konsep multikulturalisme ini. Untuk itu selain dalam pembelajaran akademis, sekolah dapat memberikan sosialisasi kepada siswa untuk mengedepankan tenggang rasa antar sesama masyarakat Indonesia. Dan mengedepankan persatuan kecil atas dasar multikultlarisme di dalam sekolah. Dalam hal ini sekolah memberikan pendidikan tidak hanya berdasrkan akademik, namun juga yang bersifat moral, serta juga berlandaskan pada kebudayaan multikultularisme.

Guru di dalam sekolah hendaknya dapat memberikan model-model pembelajaran yang dapat mengefektifkan masuknya pengetahuan multikultural kepada para siswa. Penyesuaian yang perlu dilakukan dilihat dari asal atau daerah sekolah tersebut. Perlu dikedepankan relativisme kebudayaan dalam pembelajaran multikultural. 

Yang berarti relativisme melihat kebudayaan yang dilihat tanpa memberikan penilaian subjektif mengenai budaya satu dengan lainnya memiliki bobot atau salah satunya merupakan kebudayaan yang lebih baik dari budaya lain (Henslin 2015:40). Untuk itu seorang pengajar perlu menghilangkan sifat etnosendtris dalam pribadinya, dan menyampaikan pemaparan mengenai kebudayaan dengan melihat subjektifitasnya dan dapat memberikan pengetahuan yang sesuai untuk siswa.

Untuk itu perlu ada kerja sama oleh banyak pihak. Baik itu dari badan pemerintahan, daerah, dan masyarakat Indonesia keseluruhan. Terutama oleh badan pendidikan  Indonesia, Kementrian Budaya dan Pendidikan, perlu meninjau serta memertimbangkan manfaat dari pemberian pendidikan multikultularisme di dalam pendidikan. Melihat dari masyarakat Indonesia yang masih banyak belum memahami pengertian dari multikulturalisme.

Apa saja tujuan pendidikan multikultural ini ada di dalam kurikulum pendidikan?

Tujuan yang disampaikan ditinjau dari sosial masyarkat indonesia, melihat dampak yang akan hadir di dalam masyarakat setelah diadakannya pendidikan multikultularisme di sekolah. Dalam hal ini setidaknya terdapat tiga tujuan diadakan pendidikan multikulturalisme ini. Pertama adalah membuat perubahan sosial di masyarakat. 

Perlu diakui bahwa masyarakat Indonesia masih belum bisa dikatakan sebagai negara yang memiliki masyarakat multikultural, masyarakat indonesia pantas disebut sebagai masyarakat majemuk. Di sini para siswa diajarkan mengenai pengertian dan pemahaman mengenai multikultularisme di masyarakat, lalu dengan pemahaman ini dapat membentuk individu yang menyadari keadaan sosialnya yang beragama, dalam artian kebudayaan, agama, dan lainnya. 

Begitu menyadari realitas sosial ini, siswa dapat memahami bahwa dinamika masyarakat yang terjadi di kehidupan terdapat banyak permasalahn yang menyangkut mengenai perbedaan kebudayaan ini. Untuk itu peran dari siswa dapat membawa perubahan dengan memberikan kestabilan di masyarakat. Kita lihat seperti dalam berbagai kasus, seperti kasus rasial yang banyak menyangkut permasalahan di Indonesia, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa masyarakat agar dapat mencapai kestabilan sosial.

Kedua, adalah mengenai pendidikan multikulturalisme yang dapat menjadi bentuk dari pengendalian sosial di masyarakat. Hal ini dapat diteruskan mengenai siswa yang menjadi agen perubahan di masyarkat.

Ketiga, berhubungan mengenai persatuan yang ada di masyarakat, integrasi yang dapat memberikan rasa persatuan diantara perbedaan yang ada. Dalam hal ini integrasi adalah tujuan untuk menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat multikulturalisme. 

Yang berarti menciptakan keadaan sosial di mana masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, dapat menyatu atas dasar perbedaan itu sendiri. Tujuan ini berhubungan dengan tujuan sebelumnya, dimana fungsi dari perubahan untuk membentuk pengendalian sosial di masyarakat, sehingga dapat mencapai integrasi untuk menciptakan masyarakat multikultural.

Menuju masyarakat multikultural

Sekiranya kita bersama telah mendiskusikan mengenai bagaimana pentingnya diadakannya pendidikan multikultural di Indonesia. Kita pun dapat mengacu pada banyak sumber atau pengetahuan mengenai multikulturalisme. Namun dalam usaha membangun bangsa, kita perlu menanamkan rasa kebersamaan diantara masyarakat. 

Membangun integrasi sosial dalam kemasayarakat bernegara di Indonesia. Makanya  akan baik, jika masyarakat sekalian, terutama kita semua dapat bersatu yang tidak di dasarkan atas persamaan identitas. Namun persatuan yang dibentuk karena keberagaman dan perbedaan, sebuah kesatuan yang tidak memandang kesamaan sebagai dasarnya, namun perbedaan sebagai sumbernya. Untuk itu saya selalu mengingin seluruh masyarakat Indonesia dapat bersatu, layaknya semboyan negara Indonesia. Bhineka tunggal ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun