Mohon tunggu...
Fatin Khoirunisa
Fatin Khoirunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3

Penyuka monokrom, sunset, dan ice cream.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tak Disangka, Makanan Lezat Ini Ternyata Dari Pepaya!

1 Juni 2024   19:03 Diperbarui: 7 Juni 2024   08:11 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serundeng Pepaya saat disajikan di piring./dokpri

Pepaya adalah buah lokal Indonesia yang kaya akan nutrisi yang memberikan manfaat besar bagi tubuh. Buah berbentuk bulat lonjong ini sering ditemui di lingkungan sekitar kita, salah satunya di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

Di daerah ini, pepaya umumnya dikonsumsi saat sudah matang atau diolah menjadi tumis buah pepaya muda. Sayangnya, tidak jarang pepaya yang tidak enak saat matang hanya dibiarkan begitu saja hingga akhirnya membusuk.

Namun, di tangan mahasiswa D3 Administrasi Bisnis (Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo), pepaya diubah menjadi hidangan unik yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Gadis berusia 18 tahun ini bersama dengan rekan satu tim nya berhasil mengubah pepaya yang sebelumnya sering terbuang sia-sia dan tak bernilai menjadi hidangan modern dan kekinian yaitu Serundeng Pepaya.

Mahasiswa penyuka kucing ini mengubah konsep Serundeng yang biasanya menggunakan parutan kelapa yang disangrai kini diinovasi menggunakan pepaya muda sebagai bahan utamanya. Hasilnya adalah Serundeng dengan tekstur unik dan rasa yang tidak kalah lezat dibandingkan Serundeng kelapa pada umumnya.

"Di sekitar rumah saya, banyak sekali pepaya yang sering dibiarkan membusuk begitu saja, karena saat matang rasanya kurang enak dan mau dijual pun harga nya murah banget. Hal ini membuat saya tergerak untuk menciptakan sesuatu yang bisa meningkatkan nilai ekonomis dari pepaya itu," ungkap gadis yang gemar menonton drama Korea itu.

"Pada awalnya, saya juga tidak menyangka bahwa pepaya bisa diolah menjadi makanan seenak ini. Sampai pada akhirnya dalam percobaan kedua, saya dan Fatin (18) berhasil menciptakan Serundeng Pepaya ini," tambah mahasiswa yang akrab disapa Ajeng (19) ini.

Serundeng Pepaya yang sudah dikemas./dokpri
Serundeng Pepaya yang sudah dikemas./dokpri

Produk kreatif dari Mahasiswa semester 2 ini diberi nama nDulicious, yang memiliki filosofi dan makna yang dalam. nDulicious berasal dari kata "Gandhul" dalam bahasa Jawa yang berarti buah Pepaya dan "Delicious" dalam bahasa Inggris yang berarti lezat. Nama ini mencerminkan bahwa Serundeng ini merupakan olahan pepaya yang memiliki cita rasa yang lezat.

Tak hanya lezat, Serundeng ini dapat dikatakan makanan yang sehat karena diolah dari Pepaya Segar pilihan, dan tanpa bahan pengawet maupun MSG loh. Tersedia dalam dua varian rasa yaitu Serundeng Original dan Pedas, menjadikan serundeng ini makanan kekinian yang diminati berbagai kalangan usia.

"Varian rasa pedas sebenarnya tercipta secara tidak sengaja, awalnya hanya sekadar coba-coba, namun hasilnya ternyata enak, dan bahkan banyak yang menyukai rasa pedas," tutur Ajeng.

Pertama Kali Serundeng Pepaya tercipta./dokpri
Pertama Kali Serundeng Pepaya tercipta./dokpri

Oleh Ajeng dan Fatin, Serundeng nDulicious dijual dengan harga yang sangat ramah dikantong yaitu Rp7.000/pcs untuk varian pedas dan Rp6.000/pcs untuk varian original. "Tak menyangka, produk yang tak sengaja tercipta dari mata kuliah Kewirausahaan ini, ternyata membuka peluang bisnis yang menjanjikan," pungkas Ajeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun