Mohon tunggu...
Siti Faizah Munawaroh
Siti Faizah Munawaroh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Bimbingan Konseling untuk Anak-anak

25 September 2018   16:58 Diperbarui: 26 September 2018   09:58 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi millennial, yakni generasi yang berkehidupan serba modern, generasi yang ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Akan tetapi generasi mereka juga membutuhkan arahan dan bimbingan untuk menjalani kehidupan mereka agar tidak bergantung pada dunia elektronik saja.

Salah satunya yaitu pelayanan bimbingan konseling yang semakin populer dikenal masyarakat, terutama di sekolah. Banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dari program bimbingan konseling di sekolah. 

Para siswa yang berbakat memerlukan bimbingan untuk menemukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga akan menjadi pribadi yang unggul, secara akademis maupun akhlak. Begitu juga untuk siswa yang masih belum menemukan jati dirinya, meraka sangatlah membutuhkan arahan dan bimbingan.

Terkadang ada juga siswa yang membutuhkan konseling karena banyak menghadapi masalah yang dapat mengganggu eksistensi dan proses dalam belajar. 

Pelanggaran terhadap peraturan sekolah juga memerlukan konseling agar sikap pelanggaran terhadap peraturan dapat dikurangi, sehingga terbentuk kedisiplinan siswa yang tinggi. Lagi-lagi, biasanya konseling dianggap sebagai momok yang menyeramkan bagi siswa yang mendapatkan masalah.

Dari sederetan kasus yang biasanya terjadi di lingkungan sekolah, ada beberapa fungsi bimbingan dan konseling di sekolah, yang mana fungsi satu berkaitan dengan fungsi lainnya. Adapun fungsi bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:

Fungsi pencegahan adalah layanan bimbingan dan konseling yang merupakan suatu usaha untuk mencegah terjadinya suatu masalah, sehingga situasi yang dikhawatirkan akan memberi pengaruh negatif tidak menjadi kenyataan.

Fungsi pemahaman adalah usaha yang memberikan pemahaman tentang suatu masalah kepada peserta didik, agar mereka lebih memahami tentang masalah yang sedang dihadapi, sehingga bisa terpecahkan.

Fungsi pengentasan adalah memberikan solusi terhadap masalah sehingga teratasinya berbagai permasalahan.

Fungsi pemeliharaan dan pengembangan adalah pertahanan serta inovasi terhadap sesuatu sehingga lebih berarti dan bermakna.

Fungsi penyaluran adalah memberikan kesempatan untuk menyalurkan bakat, minat, hobi yang dimiliki sehingga potensi yang dimiliki dapat berkembang lebih maksimal.

Fungsi penyesuaian adalah kesesuaian antara siswa dengan keadaan lingkungan, baik lingkungan belajar dan lingkungan sekitar.

Dari beberapa fungsi yang disebutkan diatas menarik kesimpulan bahwasannya untuk berkonsultasi itu tidak harus menunggu siswa terjerat dalam masalah terlebih dahulu. 

Konsultasi seharusnya dilakukan untuk mencari tahu bakat minat siswa, bimbingan dan konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada sasaran yang dituju dalam rangka upaya menemukan jati diri, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun