Mohon tunggu...
MuhammadFadhli
MuhammadFadhli Mohon Tunggu... Lainnya - Semua aktivitas dimulai dari niat

Belajar lah selagi kau masih bernafas karena perjalanan yang di tempuh masih panjang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dapur Kulintang sebagai Solusi Alternatif Gizi pada Permasalahan Stunting

26 Januari 2022   16:55 Diperbarui: 26 Januari 2022   16:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diferensia Foundation memiliki solusi pada permasalahan pada penurunan angka stunting melalui Program Dapur Kulintang ( Kuliner Menu Empat Bintang) yang menjadi salah satu solusi dalam implementasi dalam menjalankan program pengentasan stunting serta obesitas khususnya pada anak. 

Program Dapur Kulintang pun terbukti dalam menjalankan pengentasan stunting di wilayah Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Keberhasilan ini pun di buktikan pada Survei hasil Implementasi Program selama 3 bulan berjalannya kegiatan.

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling di wilayah Kecamatan Cicendo Kota Bandung dan mendapatkan 150 anak di usia 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan dengan kategori status gizi kurus, sangat kurus dan berasal dari keluarga miskin. 

Selama keberlangsungan program Dapur Kulintang tersebut, terdapat hasil 9 % terjadi peningkatan status gizi serta status gizi baik pasca intervensi dapur Kulintang terjadi peningkatan sebesar 30%. Program ini pun menjadi harapan khususnya di Wilayah Kecamatan Cicendo Kota Bandung dalam peningkatan kapasitas gizi pada anak dalam pengentasan stunting serta obesitas.

Implementasi Dapur Kulintang pun lebih di kuatkan pada komposisi gizi seimbang yang diberikan, selain itu penguatan edukasi baik kepada pendamping seperti Kader Posyandu dan Keluarga merupakan faktor terpenting dalam menjaga kualitas gizi baik keluarga. 

Edukasi yang dilakukan disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat yang dilakukan. Karena jika orang tua Ayah dan Ibu sudah mengetahui dasar gizi seimbang pada anak, maka angka stunting bisa menurun lebih cepat. Literasi meruapakan faktor utama dalam mengentaskan stunting dan obesitas khususnya pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun