Mendengarnya, Pak Subhan dan Istrinya Rogaya hanya bisa tersenyum-senyum lalu berpamitan untuk kembali ke dapur bersama istrinya. Mata Didin dan Baim jelalatan mengikuti pinggul istri pak Subhan yang bergoyang ke kiri dan kanan.
 "Matanya, matanya... astaga ini orang bedua. Ya  Allah. Kualat ntar mata lu bedua." Eva kembali menggeram melihat tingkah Didin dan Baim.
Bersambung...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!