Bulan Ramadhan adalah bulan terbaik untuk saling berbagi, di bulan inilah setiap perbuatan baik akan mendapat ganjaran berkali-kali lipat oleh Allah SWT.
Ketika pertama kali melihat iklan OLX Bekas Jadi Berkah setahun yang lalu, Penulis jadi terenyuh dan terharu, Gerakan Bekas Jadi Berkah merupakan gerakan suci, gerakan yang sangat positif untuk membantu meringankan beban orang lain yang membutuhkan. Banyak orang sekarang ini menumpuk barang tak terpakai dan membiarkannya rusak begitu saja, kebiasaan inilah yang penulis rasa harus dirubah, jika memang barang yang telah tersimpan lama di gudang itu sudah tak dibutuhkan lagi akan sangat baik untuk segera dijual, bagi anda mungkin sudah tak berguna tapi tidak bagi orang lain, diluar sana banyak sekali orang yang membutuhkan barang tersebut. Smartphone bekas contohnya.
Kenapa harus berjualan di OLX? Penulis sudah pernah coba jualan disitus lain. Hasilnya? ribet! baik itu proses pembuatan iklan, tampilan situs yang berantakan, terlalu banyak iklan dan lemot, yang paling parah itu sepi pembeli. Ketika penulis coba pertama kali berjualan di OLX, Wow mudah sekali, Anda diharuskan mengisi deskripsi tentang barang yang hendak dijual, juga cantumkan foto asli dari barang tersebut. Setelah itu tinggal menunggu admin OLX untuk mereview iklan sebelum barang kita dapat dipajang online di OLX.co.id.
Hal inilah yang membuat penulis percaya bahwa OLX bukan sembarang toko jual beli online, proses verifikasi yang ketat ini sangat menjamin tak sembarang orang dapat menjual barang secara online, tentu barang yang akan dijual juga harus dipastikan asli bukan asal ambil gambar di internet. ini sangat penting untuk menghindari tipu menipu yang masih sering penulis jumpai di situs jual beli online lain.
Penulis pun terpanggil untuk mengikuti gerakan Bekas Jadi Berkah penulis mencari-cari barang yang sudah tak terpakai, tentu barang yang penulis maksud barang yang masih bagus dan layak pakai, penulis menemukan kamera digital lama, tanpa berpikir panjang lagi, penulis langsung menjual buka situs OLX.co.id (ada disini http://olx.co.id/iklan/fujifilm-finepix-jx650-bekasjadiberkah-ID8LQxu.html)
Â
Bekas Jadi BerkahÂ
Dulu setiap kali penulis berangkat dan pulang sekolah, penulis hampir selalu melihat dua bocah penjual koran di pertigaan Jemursari-Kendangsari dan Margorejo- Jemursari, dua bocah kecil yang seharusnya tidur nyenyak atau belajar di rumah, tapi yang kulihat justru sebaliknya.
Penulis sungguh sangat kagum dengan perjuangan mereka, di tengah terik panas mentari dijam 1 siang, mereka masih semangat berjualan koran, cukup banyak yang mereka bawa, artinya koran tersebut kurang begitu laku.
Pernah penulis coba membeli satu, sambil mecoba membuka dialog dengan logat bahasa khas Suroboyo Asli:
Penulis : "Piro iki dek?"
Adik Penjual Koran : "4000 Cak"
Penulis : "Kon gak sekolah ta?"
Adik Penjual Koran : "Wes pulang"
Penulis : "Kelas piro awakmu?"
Adik Penjual Koran : "Kelas 2"
Penulis : "Sopo seng ngongkon dadi loper koran?"
Adik Penjual Koran : "Ibuku"
Penulis : "Terus Ibumu lapo saiki? "
Adik Penjual Koran : "Nang Omah, masak, kadang gantian loper koran"
Penulis : "Lah Bapakmu gak kerjo ta?"
Adik Penjual Koran : "Yo kerjo, kuli bangunan"
Penulis : "Terus kenopo kon gelem dadi loper koran ?"
Adik Penjual Koran : "Gawe Bayar Buku mbek nambah Uang Jajan cak,"
Penulis : "Yowes, tak dungakno ndang cepet laris dek"
Kejadian itu sudah lama berlalu, kurang lebih 3 tahun lalu, penulis mencoba mencari keberadaan anak itu, mengingat banyak pertanyaan yang membuat penulis tertarik lebih jauh tentang kehidupan anak jalanan. But nothing, peraturan pemerintah sekarang yang sangat ketat terhadap pedagang asongan, loper koran kini membuat mereka terpaksa tak bisa berjualan lagi.
Tak patah-arang, Penulis pun mencoba mencari organisasi atau tempat penampungan yang sering mengumpulkan sekaligus memberikan pendidikan dan juga kegiatan positif terhadap anak jalanan, dan beruntung ada situs Bekasjadiberkah.id, penulis menemukan Yayasan Save Street Child.
Tanpa pikir panjang, penulis pun mendonasikan sedikit, penulis harap banyak pula orang yang ikut donasi agar yayasan ini semakin berkembang dan paling penting penulis harap pemerintah turut mendukung program positif ini.
Â
*Ilustrasi gambar anak penjual koran penulis ambil dari google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H