Pemain Terbaik Dari Yang Terbaik Di Copa America 2015

Tak terasa waktu terasa cepat sekali berlalu, yup baru saja akhir pekan kemarin Gila Bola di seluruh dunia disuguhkan aksi menghibur dalam gelaran Copa America 2015 Chile yang berlangsung dari tanggal 11 Juni- 4 Juli 2015.

Argentina dan Chile yang sejak awal turnamen menjadi tim yang paling diunggulkan juara akhirnya bertemu di final. Lewat drama adu penalti, Chile sukses merebut trofi juara setelah menahan imbang Argentina, 0-0 selama 120 menit. Tentu disetiap turnamen ada gelaran penghargaan untuk Individu Terbaik dan juga Tim Fair Play.

 

FAIR PLAY AWARDS (Tim Paling Fair Play): Peru

Rakyat Peru boleh berbangga hati, meski Tim Nasional kebanggaan mereka gagal meraih medali juara, dan hanya menduduki menduduki peringkat ketiga, rasanya ini adalah prestasi terbaik mengingat Peru bukanlah unggulan dalam turnamen. Apalagi Peru juga dinobatkan sebagai Tim Paling Fair Play mengalahkan 11 negara lainnya. Bonus plus untuk rakyat Peru.

GOLDEN GLOVES AWARDS (Sarung Tangan Emas): Claudio Bravo (Chile)

Ini adalah penghargaan untuk kiper terbaik disepanjang gelaran turnamen berlangsung. Claudio Bravo rasanya layak mendapatkan trofi ini, catatan statistik menunjukkan Bravo bermain sepanjang 571 menit yang artinya dia bermain penuh untuk Chile disepanjang gelaran turnamen. Tak hanya itu, dia juga melakukan 13 penyelamatan, empat kali meraih Clean Sheet, kiper Chile berusia 32 tahun ini juga hanya kebobolan 4 gol.

Selain itu, Jiwa kepemimpinan Bravo juga menjadi nilai plus, mengingat dia adalah kapten tim yang sukses memberi semangat kepada semua rekan-rekannya.

 

BEST YOUNG PLAYER AWARDS (Pemain Muda Terbaik): Jeison Murillo (Colombia)

Bek 23 tahun yang lahir di Deportivo Cali, Kolombia ini dinobatkan menjadi pemain muda terbaik. Meski gagal membawa Kolombia ke semifinal, Murillo berhasil mencetak 1 gol dan gol tersebut merupakan gol satu-satunya yang dicetak Kolombia pada perhelatan Copa America 2015. Gol tersebut dicetak saat Kolombia berhasil mengalahkan Brasil, 1-0. Murillo juga menjadi pilar penting dibalik keberhasilan Kolombia mencatat 3 kali Clean Sheet. 

Statistik juga mencatat Murillo bermain total 360 menit, 10 kali melakukan Tekel sukses, 19 kali intersep sukses, 2 kali melakukan blok dan 19 kali melakukan clearance.

TOP SCORER AWARDS (Pencetak Gol Terbanyak): Eduardo Vargas (Chile) and Paolo Guerrero (Peru) 

Ada dua pemain yang mencetak gol terbanyak dibanding total 274 pemain lain, mereka adalah Eduardo Vargas (Chile) dan Paulo Guerrero (Peru). kedua pemain ini masing-masing mencetak 4 gol. Dan berhubung Copa America tidak memasukan kriteria tambahan untuk Topscorer (selain jumlah gol terbanyak), jadi diputuskan kedua pemain ini meraih gelar bersama.

Jika dilihat lebih jauh sebenarnya Eduardo Vargas lebih baik, dia mencatatkan satu assist, 21 kali melakukan shot, dan dua dribble sukses, selain itu Vargas juga sukses membantu Chile meraih trofi juara. Sedangkan Guerrero tidak mencatakan satupun assist dan hanya melakukan 19 kali shot, satu yang mencolok dari striker Peru ini adalah 11 kali dribble sukses yang dia buat.

 

Ada satu lagi yang hilang, yaitu Penghargaan GOLDEN BALL AWARDS, yakni penghargaan untuk Pemain Terbaik Turnamen.

Harusnya penghargaan ini diberikan kepada Lionel Messi, tapi karena Messi sudah terlanjur kecewa berat setelah timnya gagal meraih medali juara, Messi pun memutuskan menolak penghargaan tersebut. Pihak Copa America sendiri sepertinya tak punya Plan B, Mereka tak mempunyai nama pemain cadangan sebagai pengganti Messi, yang tentunya menuai kritik dari berbagai pihak. "Masak turnamen sebesar Copa America tidak ada Penghargaan Pemain Terbaik?"

Messi juga bukannya tanpa kritik, meskipun dia kecewa negaranya gagal juara, harusnya legowo saja menerima penghargaan ini, toh lumayan untuk menambah koleksi penghargaan individu di lemarinya. Tapi ya sudahlah, mungkin Messi sudah benar-benar tak punya hasrat untuk meraih gelar individu lagi.

 

*Catatan Statistik dan Ilustrasi Gambar penulis ambil dari Whoscored.com dan CA2015.com