di antara jalanan raya menujumu
jurang membentang, lembah menengadah ditumbuhi hijau berkilauan
terkadang menanjak kuda besiku menantang
bahkan kelokan tajam berselang penuh kehatian
wahai Kraksaan, kota yang sunyi, pernah kah kau dengar sebelumnya
atau Probolinggo yang hangat tapi tak ada apa-apa ketimbang Jember
apalagi dengan Banyuwangi
seolah senyap di dalam peta kedatangan pelancong
di musim hujan, semi-semi kelabut merebut sepi
sebab jalan setapak menujumu terlalu terjal, tak mengenal aspal
hanya tanah menggumpal yang tak penah resap dirundung gerimis setiap waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!