Mohon tunggu...
Fitria Dewi Nur Ratmiatin
Fitria Dewi Nur Ratmiatin Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi diriQ sendiri......Semoga bisa jd yg terBaik,,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alis Nyambung? Apa Sich ArtinYa...

13 April 2012   17:40 Diperbarui: 4 April 2017   18:16 2342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1334337393300381119

Perhatikan gambar! Pernah melihat orang yang memiliki alis seperti gambar di samping? orang lewat, teman, ayah, ibu, adik, kakak tow bahkan kamu sendiri punya alis seperti in? Tapi yg anda liat itu adalah alis saya, hehehe.....(^_^) Gambar di samping merupakan alis nyambung yg ternyata menyimpan mitos. Ada yang bilang  apabila orang mempunyai alis nyambung itu JODOHNYA DEKET (deket rumahnya, orangnya atau waktunya y??, q jg penasaran?!). Kalau dibilang deket rumahnya bisa aja tetangga sebelah, yg g disangka-sangka ternyata teman dekat kita. Atau waktunya? abis lulus sekolah terus Merrid. Tapi aku pernah baca sebuah artikel yg mengatakan bahwa orang yg memiliki alis nyambung itu memiliki SIX SENCE. Betul ga sich?? (tanya kenapa, xixixixi) Yang jelas Ibu ku juga punya alis yg nyambung. Memang sih jodohnya deket, cuma beda desa (Ibuku sumpiuh, bapa Tambak). Tapi kalau masalah waktu, Ibu n bapa jg butuh waktu yg lama buat memutuskan menikah. Bapa n Ibu jg dah lama ga ketemu n terpisah jarak, tapi akhirnya sekarang mereka bersatu dan melahirkan aku. Kalo gitu, mitos itu bener g y?? Semua itu cuma pepatah n kiasan. Jodoh itu ada karena sikap n prilaku kita yang seimbang agar stabil. So, jodoh dekat itu sederhana ajah. Dikatakan jodoh dekat kalau kita menikah dengan seorang pria dan membangun rumah tangga bersamanya. Kalau alis nyambung, itu anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri. Tapi tergantung sugestinya juga sih. Kembali ke individunya masing2 gimana menanggapi hal ini. So, santai ajah lagi.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun