Mohon tunggu...
Fitria Dewi Nur Ratmiatin
Fitria Dewi Nur Ratmiatin Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi diriQ sendiri......Semoga bisa jd yg terBaik,,,

Selanjutnya

Tutup

Money

Model dan Karakter MBS

17 Maret 2011   02:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. pelaksanaan MBS inipun didukung adanya School annual report yang menggambarkan pencapaian perencanaan tahunan sekolah.

B. Model MBS dan Karakternya (Menurut Nurkholis)

MBS di Indonesia mempunyai perbedaan karakteristik dan kemampuan masyarakat sebagai pemilik dan pengguna jasa pendidikan yang heterogen jika dibanding dengan negara lain yang menerapkan model dan istilah manajemen pendidikan dengan ciri khas masing-masing.

Semua model MBS yang muncul mengarah pada satu titik, yaitu meningkatkan mutu sekolah dan pendidikan. Munculnya model MBS di tiap-tiap negara tak terlepas dari sejarah pendidikan tertentu yang kemudian difokuskan untuk ditingkatkan kinerjanya.

Model-model MBS:

1. Model MBS di Hong Kong: menekankan inisiatif sekolah.

2. Model MBS di Kanada: menekankan pengambilan keputusan pada tingkat sekolah.

3. Model MBS di Amerika Serikat: menekankan pengelolaan sekolah di tingkat sekolah itu sendiri.

4. Model MBS di Inggris: menekankan pengelolaan dana pada tingkat sekolah.

5. Model MBS di Australia: memberi kewenangan sekolah dalam hal kurikulum, fleksibilitas penggunaan sumber daya sekolah, dan beberapa alternatif pengelolaan sekolah.

6. Model MBS di Perancis: memberikan partsisipasi yang lebih besar pada badan pengelola sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun