Mohon tunggu...
Fitria Dewi Nur Ratmiatin
Fitria Dewi Nur Ratmiatin Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi diriQ sendiri......Semoga bisa jd yg terBaik,,,

Selanjutnya

Tutup

Money

Model dan Karakter MBS

17 Maret 2011   02:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

by Fitria Dewi, S1 Transfer PGSD UNS

A. Model dan Karakter MBS(Mulyasa, 2002: 71)

Manajemen berbasis sekolah/MBS (School Based Management) menempatkan sekolah sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menempatkan kebijakan menyangkut visi, misi dan tujuan/sasaran sekolah yang membawa implikasi terhadap pengembangan kurikulum sekolah dan program-program operatif lainnya. MBS merupakan refleksi pengelolaan desentralisasi pendidikan di Australia yang dibangun dengan memperhatikan kebijakan dan perpaduan dari pemerintah negara bagian disatu pihak dan partisipasi masyarakat melalui school council (SC) serta parent and community association (P&C) dipihak lain.

Perpaduan dari dua kepentingan ini dituangkan dalam dokumen (1) School policy (yang memuat visi, misi, sasaran pengembangan kurikulum dan prioritas program), (school planning review) untuk jangka waktu tiga tahun, (3) school annual planning quality assurance dan accountability dilakukan melalui kegiatan yang disebut external dan internal monitoring.

Aspek Kewenangan dalam MBS meliputi:

a. menyusun serta mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa bersama-sama dengan SC dan P&C dengan memperhatikan curiculum statements dan curiculum profile yang dikeluarkan oleh pemerintah.

b. melakukan pengelolaan sekolah.

c. membuat perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.

d. menjamin dan mengusahakan sumber daya (human and financial).

Jenis Pengorganisasian MBS

a. Standar Flexilibility Option (SO)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun