Turki dan Serbia
Turki kita tahu sangat ingin bergabung dengan EU. Gimana tidak, Turki  merasa sangat berperan pada pengembangan ide UE sendiri. Turki sudah menjadi anggota Council Eropa sejak 1949. Anggota pengembangan Ekonomi & Pembangunan (OECD) di 1961. Bahkan NATO di tahun 1952.
Namun niat Turki menjadi EU banyak mendapat tentangan dari "saudara-saudara" Eropanya. Bahkan polling di Yunani sebelumnya, menyatakan hanya 25% rakyat Yunani setuju Turki menjadi anggota EU. Sekarang malah Yunani yang diisukan mau keluar dari EU :)
Kelihatannya, Turki sudah gak lagi bersemangat masuk EU. Bahkan ekonominya melaju sendirian, pesat seakan tak terkena krisis. (GDP Turki ranking 17 seluruh dunia, sumber:CIA)
Serbia, disisi lain yang tetap bersemangat, setelah tanpa hambatan mengantongi 26 votes rekomendasi, dalam sidang 27 Menlu Uni-Eropa.
ASEAN & Indonesia
Gimana ASEAN? Moga-moga semakin diperhitungkan dikancah ekonomi dunia. Asal akur dan saling bekerjasama harmonis saja. Bukan hal yang mudah, mengingat Indonesia dan Malaysia saja rakyatnya ada (atau banyak ya?) yang gak akur....hehe...
Begitulah kejayaan suatu bangsa dan peradaban, akan dipersilih-gantikan.....ada masa jaya ada masa redup...semoga bangsa Indonesia termasuk yang menanjak Kejayaannya...amiiin
Salam Indonesia
(Sumber: CIA factbook, Euronews, Al-Jazeera, French 24)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H