Â
Â
Ibuku dulu
Cantik sekali
Sampai-sampai setiap walikelasku
Berlama-lama menyerahkan raportku
Tersenyum manis pada ibuku
Walau nilai pelajaranku
Sungguh kacau sekali
-----------------------------------------------
Waktu lahirku
Susah payah ibuku
Meregang nyawa untukku
Dari malam hingga subuh
Habis tenaga dan peluh
------------------------------------------------------
Disaat yang amat tidak tepat
Ke rumah sakitpun gak sempat
Baru saja masuk tujuh bulan
Sudah paksakan kelahiran
-----------------------------------------------------
Dan tahukah kamu?
Senangnya waktu kecil dulu
Menggandeng tangan ibuku
Menahannya di tukang mainan
Tak akan pulang sebelum dibelikan
--------------------------------------------------
Waktu sudah besar, aku
Jadi insinyur institut ternama
Pandai membantah tak berkaca
Lupa saat belajar berjalan dan membaca
Dalam pangkuan, dituntun dan dibina
------------------------------------------------------
Tapi lihatlah ibuku kini
Sudah banyak ompong sana-sini
Giginya sudah jadi tulang dan darahku
Dan apakah yang dapat mengganti
Setetes saja air susu ibuku?
------------------------------------------------------
Ya Allah,
Berikan dia kesehatan dan kebahagiaan,
Umur panjang dan cucu dariku
Tentu jangan yang menyusahkan seperti akuJ
---------------------------------------------------------------
Untuk Ibuku.
Andang
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H