Mohon tunggu...
Ezzra Rauwda Pervilian
Ezzra Rauwda Pervilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Ezzra seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dengan bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Perusahaan Akuntan Publik? Definisi, Sejarah, dan Contohnya

24 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PwC adalah hasil merger antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand pada tahun 1998. Dengan pendapatan mencapai $43 miliar pada tahun 2020, PwC memiliki jaringan global yang luas dengan kantor di lebih dari 157 negara. Mereka menawarkan layanan audit, pajak, dan konsultasi kepada berbagai klien dari sektor swasta hingga publik.

 3. Ernst & Young (EY)

EY didirikan pada tahun 1989 melalui merger antara Ernst & Whinney dan Arthur Young & Co. Pada tahun 2020, EY mencatatkan pendapatan sebesar $37 miliar. EY terkenal dengan pendekatan inovatifnya dalam audit dan konsultasi serta komitmennya terhadap keberlanjutan.

 4. Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG)

KPMG adalah salah satu firma terbesar di dunia dengan pendapatan mencapai $29 miliar pada tahun 2020. KPMG menawarkan layanan audit, pajak, dan konsultasi di lebih dari 146 negara. Mereka dikenal karena fokusnya pada industri tertentu seperti teknologi informasi dan kesehatan.

E. Mekanisme Kerja Perusahaan Akuntan Publik

Proses kerja di KAP melibatkan beberapa langkah penting:

 1. Pengumpulan Data

Langkah pertama dalam proses audit atau konsultasi adalah pengumpulan data dari klien. Ini termasuk laporan keuangan sebelumnya, dokumen perpajakan, serta informasi terkait lainnya.

 2. Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, tim akuntan akan melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus atau potensi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun