Mohon tunggu...
Ezzra Rauwda Pervilian
Ezzra Rauwda Pervilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Ezzra seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dengan bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa itu Insurtech? Definisi, Karakteristik, dan Mekanismenya

9 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-photo/hands-working-digital-device-network-graphic-overlay_16439102.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=72506253-3

Insurtech, singkatan dari "insurance technology" merupakan inovasi yang menggabungkan teknologi informasi dengan industri asuransi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, kemudahan akses, dan pengalaman pelanggan dalam proses asuransi. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi insurtech, karakteristiknya, serta mekanisme kerjanya.

A. Definisi Insurtech

Insurtech adalah penerapan teknologi canggih dalam industri asuransi untuk menyederhanakan dan memperbaiki berbagai proses, mulai dari penilaian risiko hingga klaim. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi tradisional, seperti kesulitan dalam mengakses informasi, proses klaim yang rumit, dan premi yang tinggi. Dengan menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan Internet of Things (IoT), insurtech bertujuan untuk membuat produk asuransi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

Penyelenggaraan Insurtech di Indonesia turut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) salah satunya melalui Peraturan OJK Nomor 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan sebagai ketentuan yang memayungi pengawasan dan pengaturan industri keuangan digital.

B. Karakteristik Insurtech

1. Aksesibilitas

Insurtech memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang produk asuransi secara online kapan saja dan di mana saja. Ini mengurangi ketergantungan pada agen atau broker asuransi tradisional.

2. Otomatisasi Proses

Dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi, insurtech dapat mempercepat proses klaim dan penerbitan polis, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi asuransi.

3. Personalisasi Produk

Insurtech menggunakan analisis data untuk memahami kebutuhan pelanggan secara lebih baik, memungkinkan penyedia asuransi untuk menawarkan produk yang lebih sesuai dengan profil risiko individu.

4. Transparansi

Insurtech meningkatkan transparansi dalam industri asuransi dengan memberikan informasi yang jelas mengenai polis, premi, dan status klaim kepada pelanggan.

C. Mekanisme Kerja Insurtech

 1. Proses Pembelian Polis

  • Platform Digital

Pelanggan dapat membeli polis asuransi melalui aplikasi atau situs web insurtech tanpa perlu bertemu langsung dengan agen. Ini mempermudah proses pembelian bagi konsumen.

  • Perbandingan Produk

Insurtech aggregator memungkinkan konsumen membandingkan berbagai produk asuransi dari berbagai penyedia dalam satu platform, sehingga memudahkan mereka dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

 2. Penilaian Risiko

  • Analisis Big Data

Insurtech menggunakan teknologi analisis big data untuk menilai risiko secara akurat. Data historis dan perilaku pengguna dianalisis untuk menentukan premi yang adil bagi masing-masing individu.

  • Penggunaan AI dan Machine Learning

Teknologi ini membantu perusahaan asuransi dalam memprediksi kemungkinan klaim di masa depan berdasarkan data yang ada, sehingga mereka dapat menetapkan harga premi yang lebih kompetitif.

 3. Proses Klaim

  • Otomatisasi Klaim

Proses klaim yang biasanya rumit kini disederhanakan dengan otomatisasi. Sistem insurtech dapat memvalidasi klaim secara otomatis dan mempercepat pembayaran kepada pemegang polis.

  • Layanan Pelanggan Digital

Insurtech juga menyediakan layanan pelanggan melalui chatbot atau asisten virtual yang siap membantu menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat dan efisien.

D. Keuntungan dan Risiko Insurtech

1. Keuntungan

  • Kemudahan Akses

Pelanggan dapat mengakses produk dan layanan asuransi dengan mudah tanpa harus pergi ke kantor fisik atau menunggu jam kerja.

  • Harga yang Lebih Terjangkau

Dengan efisiensi operasional yang lebih baik, insurtech dapat menawarkan premi yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan asuransi tradisional.

  • Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik

Proses yang lebih cepat dan transparan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan asuransi.

2. Risiko

  • Keamanan Data

Penggunaan teknologi digital juga membawa risiko keamanan data pribadi pelanggan. Perusahaan insurtech harus memastikan bahwa data pelanggan terlindungi dengan baik.

  • Ketergantungan pada Teknologi

Jika terjadi gangguan teknis atau kegagalan sistem, proses layanan bisa terhambat, menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.

E. Jenis Insurtech di Indonesia

Insurtech di Indonesia terbagi menjadi 3 jenis yaitu : 

  • Aggregator/Marketplace

Platform yang memungkinkan pengguna membandingkan berbagai produk asuransi dari berbagai perusahaan. Pada Insurtech ini layaknya E-Commerce dimana perusahaan asuransi dan calon nasabah asuransi dipertemukan sehingga Insurtech bukan merupakan penyedia langsung melainkan tempat mempertemukan dan/membandingkan antara permintaan dan penawaran produk asuransi

  • Broker/Agent

Perusahaan yang memiliki izin untuk bertindak sebagai perantara dalam transaksi asuransi, memberikan saran kepada pelanggan.

  • Full Stack Insurtech

Perusahaan yang memiliki izin untuk menyelenggarakan asuransi dan membangun platform digital sendiri untuk memberikan layanan lengkap.

F. Contoh Produk Insurtech

Selain menawarkan layanan layaknya asuransi konvensional, Insurtech juga memiliki produk unik yang ditawarkan, salah satu contohnya adalah asuransi hewan peliharaan. Asuransi hewan pelihataan semakin populer, terutama untuk anjing dan kucing. Produk ini memberikan perlindungan terhadap risiko kematian, cacat akibat kecelakaan, serta biaya perawatan kesehatan. Beberapa polis bahkan menyediakan akses ke dokter hewan 24 jam dan fitur klaim yang mudah.

Tidak Hanya Hewan namun ada juga asuransi handphone yang menawarkan perlindungan terhadap kerusakan atau kehilangan perangkat. Meskipun tidak banyak perusahaan yang secara khusus menyediakan asuransi untuk handphone, beberapa paket asuransi umum dapat mencakup perlindungan untuk perangkat elektronik, termasuk handphone, dari kerusakan atau kehilangan.

Selain keduanya masih terdapat beberapa layanan Insurtech lain seperti asuransi ekspedisi, asuransi perjalanan di ojol, hingga asuransi perlindungan menginap.

Insurtech merupakan inovasi penting dalam industri asuransi yang membawa banyak perubahan positif bagi konsumen dan penyedia layanan. Dengan menggunakan teknologi canggih untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan aksesibilitas, insurtech berpotensi merevolusi cara orang berinteraksi dengan produk asuransi. Meskipun ada tantangan terkait keamanan data dan ketergantungan pada teknologi, keuntungan yang ditawarkan oleh insurtech membuatnya menjadi pilihan menarik bagi masyarakat modern dalam memenuhi kebutuhan perlindungan finansial mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun