Mengatur liburan tidak sekedar packaging dan mengatur itinerary, tapi juga mempersiapkan diri terhadap kekecewaan. Sebagai manusia, kita hanya bisa berencana karena ujung-ujungnya Tuhan lah yang menentukan. Meski begitu, tidak berarti kamu tidak bisa berupaya untuk menciptakan holiday yang sudah lama diimpikan. Nah, agar tidak gagal, hindari beberapa penyebabnya di bawah ini:
1. Menanti Ada Uang Cukup
“Nanti saja, deh, liburannya, tungguin ada uangnya ngumpul..”
Wah, jika mindset kalian terus seperti itu, liburan kalian udah pasti akan kacau bahkan belum dimulai. Terus menunggu adanya budget yang cukup tidak akan membuat kalian segera pergi berlibur. Kamu yang harus berusaha agar memiliki uang cukup untuk holiday. Tabung beberapa uang bulanan kamu supaya biaya untuk liburan terpenuhi. Apabila perlu, bukalah rekening tabungan bank yang ditujukan khusus untuk biaya liburan. Tentu kalian harus bertanggungjawab dengan diri sendiri demi mengumpulkan uang yang cukup.
2. Jadwal yang Tidak Pasti
(Photo Credit: s17dotpostimg)
Hal satu ini mungkin menjadi masalah yang paling sering dijumpai oleh para traveler. Sudah
merencanakan liburan sedemikian rupa, mendadak ada perubahan schedule dari kantor atau kuliah. Atau mungkin sebaliknya, kamu kesulitan merencanakan liburan dikarenakan jadwal yang tidak pasti. Apabila perlu, gunakan jatah cuti untuk melaksanakan rencana liburan tersebut. Sebelum cuti berlangsung, laksanakan segala tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Jika tidak ingin mengambil cuti, gunakan waktu liburan seperti long weekend atau ketika lebaran.
3. Perencanaan Berlebihan
(Photo Credit: madebytribedotcom)
Merencanakan plan liburan memang penting, namun membuatnya secara berlebihan dapat berpotensi menggagalkan liburan tersebut. Misalnya, kalian telah menentukan beberapa tempat sekaligus untuk dikunjungi dalam satu hari. Ketika ada tempat terlewat, kalian bisa merasa kecewa dan hal tersebut berpengaruh pada mood selama sisa traveling. Mungkin kalian terlalu bersemangat ketika merencanakan liburan, namun tetap realistis dalam melakukannya. Jangan memaksakan diri apabila memang ada tempat-tempat yang tidak bisa dikunjungi. Lagipula, bukan jalan-jalan namanya apabila kalian terlalu terfokus pada itinerary. Sesekali membuat improvisasi tidak ada salahnya, kok.
4. Menunggu Keputusan Teman
(Photo Credit: charellstardotcom)
Traveling bersama sahabat memang mengasyikkan, tapi hal tersebut juga dapat menjadi dampak buruk apabila teman kalian tidak kunjung memberi keputusan terkait keikutsertaannya. Kalian jadi tidak dapat memastikan waktu keberangkatan dan menyusun rencana-rencana lainnya. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, kalian harus tegas dengan teman kalian sendiri. Beri waktu maksimal dua minggu sebelum keberangkatan kepada teman kalian untuk mengambil keputusan. Jika teman kalian masih tidak member jawaban pada waktu yang ditetapkan, terpaksa kalian berangkat liburan sendiri. Jangan menunggu teman kalian karena bisa-bisa nanti kalian justru tidak jadi liburan. Traveling sendirian juga tidak kalah seru!
5. Keliru Melakukan Packing
Lihat Travel Story Selengkapnya