Waktu bulan Ramadhan, badan akan menjadi lebih lemas dikarenakan harus tahan haus dan lapar, namun bukan berarti kalian tidak mampu melakukan perjalanan. Tentu ada sebagian hal yang harus disesuaikan agar traveling tetap berjalan lancar selama puasa Ramadhan, terpenting aktivitas buka puasa yang pastinya kamu nantikan. Meskipun sedang traveling, baik sendirian maupun beramai-ramai, kalian masih dapat berbuka puasa yang menyenangkan seperti saat bersama keluarga di rumah, kok. Berikut tips-tips buka puasa saat traveling yang asyik untuk kamu ketahui:
1. RENCANAKAN TEMPAT BUKA PUASA JIKA INGIN KE LUAR
Saat traveling pada bulan Ramadhan, kalian mau buka puasa di mana? Bila niat untuk berbuka puasa di luar, rencanakan destinasinya terlebih dahulu. Jangan sampai kalian masih kebingungan memilih tempat makan hingga dekat waktu berbuka puasa. Tidak hanya telat, bisa-bisa kalian tidak dapat tempat duduk karena seluruh seat telah penuh terisi. Diusahakan agar kalian memiliki beberapa rekomendasi dan hadir di tempat pilihan kalian sejak satu jam sebelum berbuka puasa. Lalu, jangan langsung meninggalkan tempat tersebut setelah seusai makan. Biarlah kalian rehat sejenak agar mampu melanjutkan perjalanan atau balik ke tempat penginapan dengan keadaan nyaman.
2. MENCARI TAHU TEMPAT MASJID TERDEKAT
Masih bingung hendak berbuka puasa di mana saat traveling? Masjid menjadi pilihan yang paling aman. Tentunya kalian harus mencari tahu terlebih dahulu tempat masjid di kota tujuan traveling kamu, mengenang bahwa tidak semua negara mempunyai banyak masjid seperti Indonesia. Sebelum pergi traveling, kamu bisa memilih tempat penginapan yang paling dekat dengan masjid tertentu agar gampang jika hendak berbuka puasa. Umumnya, pihak masjid akan memberikan takjil gratis, jadi kalian tidak perlu mengeluarkan uang dan bingung menentukan menu berbuka puasa. Setelahnya, kalian pun bisa langsung mengikuti ibadah salat Maghrib berjamaah.
3. IKUT ACARA BUKA BERSAMA
Masjid bukan satu-satunya tempat yang bisa kalian kunjungi untuk mengikuti acara buka puasa bersama. Cara satu ini cocok sekali bagi kalian yang kebetulan memiliki teman beragama Islam di kota destinasi traveling. Kalian dapat join dengan acara berbuka puasa bersama yang biasanya sering dilakukan oleh komunitas-komunitas muslim di sana. Serunya, kalian bisa mencicipi kuliner lokal yang disajikan oleh mereka. Sambil menunggu saat berbuka, kalian mempunyai kesempatan untuk menjalin persahabatan dengan masyarakat lokal yang juga sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Kalian bisa berbagi cerita tentang pengalaman berpuasa di negara masing-masing. Cukup mengasyikkan, bukan?
4. SELALU SEDIA MAKANAN KETIKA TRAVELING
Ketidakpastian adalah salah satu hal paling pasti dalam dunia traveling. Tidak ada yang dapat menduga bagaimana perjalanan kalian akan berlangsung, berapa lama waktu yang akan kalian tempuh untuk menuju suatu tempat, dan lain sebagainya. Ketika traveling sambil berpuasa Ramadan, tentu kalian telah mencatat waktu buka puasa, bukan? Namun, tidak ada yang dapat memastikan bahwa kalian akan tiba di tempat tujuan pada waktu tersebut. Karenanya, selalu sediakan makanan di dalam tas agar kalian bisa segera berbuka puasa ketika adzan Maghrib berkumandang. Makanan ringan seperti biskuit atau chocolate bar dapat menjadi menu yang tepat agar nantinya perut kalian masih sanggup menampung makanan utama.
5. PERGI KE PUNTA ARENAS
Punta Arenas adalah nama ibu kota di wilayah Chile bagian selatan. Bila kamu mau melakukan traveling di saat bulan puasa tapi takut batal di pertengahan, Punta Arenas adalah destinasi yang tepat. Kota satu ini mempunyai jam waktu puasa tercepat apabila disandingkan dengan daerah lain di dunia, yaitu kurang lebih 9 jam 43 menit. Apabila di Indonesia, waktu tersebut sama dengan subuh hingga ashar. Nah, jika terasa bahwa Punta Arenas terlalu jauh, kamu dapat pindah ke Sydney, Australia, yang memiliki waktu puasa Ramadan selama 11 jam 24 menit. Paling tidak lebih cepat dari Indonesia, bukan? Tetapi, jangan sekalipun coba untuk puasa di Reykjavik, Iceland, karena rentan waktu berpuasa di sana dapat mencapai 22 jam!
Sebelum berangkat jalan-jalan saat Ramadhan, tentunya kamu sudah mengerti dengan berbagai efek yang akan dihadapi. Jadi, jangan pernah mengeluh dan nikmati saja segala perjalanan selama jalan-jalan nanti. Jalan-jalan masih akan terasa menyenangkan walaupun kamu sedang berpuasa Ramadhan, tetapi jangan sampai menunda berbuka puasa karena terlalu asyik berkelana, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H