Ketidakpastian adalah salah satu hal paling pasti dalam dunia traveling. Tidak ada yang dapat menduga bagaimana perjalanan kalian akan berlangsung, berapa lama waktu yang akan kalian tempuh untuk menuju suatu tempat, dan lain sebagainya. Ketika traveling sambil berpuasa Ramadan, tentu kalian telah mencatat waktu buka puasa, bukan? Namun, tidak ada yang dapat memastikan bahwa kalian akan tiba di tempat tujuan pada waktu tersebut. Karenanya, selalu sediakan makanan di dalam tas agar kalian bisa segera berbuka puasa ketika adzan Maghrib berkumandang. Makanan ringan seperti biskuit atau chocolate bar dapat menjadi menu yang tepat agar nantinya perut kalian masih sanggup menampung makanan utama.
5. PERGI KE PUNTA ARENAS
Punta Arenas adalah nama ibu kota di wilayah Chile bagian selatan. Bila kamu mau melakukan traveling di saat bulan puasa tapi takut batal di pertengahan, Punta Arenas adalah destinasi yang tepat. Kota satu ini mempunyai jam waktu puasa tercepat apabila disandingkan dengan daerah lain di dunia, yaitu kurang lebih 9 jam 43 menit. Apabila di Indonesia, waktu tersebut sama dengan subuh hingga ashar. Nah, jika terasa bahwa Punta Arenas terlalu jauh, kamu dapat pindah ke Sydney, Australia, yang memiliki waktu puasa Ramadan selama 11 jam 24 menit. Paling tidak lebih cepat dari Indonesia, bukan? Tetapi, jangan sekalipun coba untuk puasa di Reykjavik, Iceland, karena rentan waktu berpuasa di sana dapat mencapai 22 jam!
Sebelum berangkat jalan-jalan saat Ramadhan, tentunya kamu sudah mengerti dengan berbagai efek yang akan dihadapi. Jadi, jangan pernah mengeluh dan nikmati saja segala perjalanan selama jalan-jalan nanti. Jalan-jalan masih akan terasa menyenangkan walaupun kamu sedang berpuasa Ramadhan, tetapi jangan sampai menunda berbuka puasa karena terlalu asyik berkelana, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H