Mohon tunggu...
Igman Yuda Pratama
Igman Yuda Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa dan buruh freelance -

Seorang nomaden dan penjelajah alam. Lahir di kota angin, Nganjuk. Bercita-cita mengunjungi semua negara di dunia. Saat ini tengah menempuh studi Ilmu Politik di UIN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sikap Politis dan Kebenaran

5 Agustus 2016   16:21 Diperbarui: 5 Agustus 2016   16:24 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wejangan yang paling saya membekas dari ucapan beliau adalah sehebat-hebat apapun kita nanti, dan setelah kita menjadi apa yang kita mau, jangan sampai lupa kepada rakyat kebanyakan, kita harus ingat dari mana kita berasal dan kebenaran harus selalu kita junjung teguh. Wejangan tersebut dari sekarang masih menempel kuat di ingatan saya.

Beliau juga sering menggantikan pemateri yang sering tidak hadir. Dengan ihklas beliau rela menuangkan waktu untuk keluarganya dan pekerjaan nya untuk mendidik kita kader-kader muda PAN. “Bagi saya pendidikan kepada generasi muda harus selalu diutamakan”, ucapannya suatu ketika. Saya yakin sekali jika beliau bisa menjadi Ketua Umum BM PAN nanti, beliau akan selalu ingat kepada kader-kadernya, tak akan acuh dan terus mendongkrak potensi kader-kader BM PAN sampai ke pelosok daerah. Dalam misinya belilau berjanji akan menjadikan BM PAN rumah politik pemuda dan meningkatkan daya saing kader. Beliau merupakan sosok yang bertanggung jawab, saya yakin beliau akan menempati janji-janjinya jika terpilih kelak.

Tak lupa ia juga mencantumkan dalam misinya untuk mewujudkan organisasi BM PAN berbasis IT. Tentu, hal ini merupakan kabar yang menggembirakan, sebagai generasi Y kita sangat menunggu terobosan beliau dalam dunia teknologi. Seperti yang kita tahu, Teknologi merupakan salah satu pilar kemajuan bangsa. Tanpa teknologi niscaya bangsa ini akan ketinggalan jauh dan menjadi bangsa primitif. Tentu kita semua tidak ingin BM PAN mengalami keterbelakangan teknologi dan menjadi primitif, semoga gagasan Pak Is menjadikan BM PAN berbasis teknologi dapat terealisasikan.

Pada suatu kesempatan dalam pembukaan Rapat Besar di Lapangan Ikada, Jakarta tanggal 11 September 1944, Bung Hatta berkata “Saya percaya akan kebulatan hati pemuda Indonesia, yang percaya akan kesanggupannya berjuang dan menderita”. Seperti Bung Hatta, saya pun yakin Pak Iswari Mukhtar dengan kebulatan hati dan tekadnya mampu membawa BM PAN besar, berjaya dan lebih bergengsi.

“Saya bisa menahan sakit untuk diri saya sendiri. Tapi saya akan melawan ketika yang disakiti adalah harapan-harapan mereka yang mau berjuang dalam kebenaran” (Iswari Mukhtar).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun