Mohon tunggu...
Embun Pagi
Embun Pagi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba Bahagia

Aku adalah aku, bukan kamu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Ganjar, I Love You

31 Juli 2021   09:50 Diperbarui: 31 Juli 2021   10:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak pandemi melanda. Semua orang kebingungan. Bantuan dari pemerintah digelontorkan. Tapi tak pernah tepat sasaran. Ganjar dengan kepiawaiannya, menggerakkan masyarakat dengan program Jogo Tonggo sampai level terbawah. Rukun Warga.

Bukan hanya memastikan penanganan sisi kesehatan sampai level bawah berjalan, tapi juga memastikan bantuan tersalurkan. Tak boleh ada rakyat yang kelaparan. Kalau ada yang tidak dapat bantuan, Jogo Tonggo harus hadir sebagai pahlawan. Menggerakkan kekuatan gotong royong yang sudah jadi warisan, masyarakat diajak mengulurkan tangan memberi bantuan. Program ini sukses. Bahkan jadi percontohan nasional.

Program Jogo Tonggo dikuatkan Ganjar dengan program lanjutan. Namanya Rembug Desa. Masih saya pantau lewat medsos, Ganjar mengajak seluruh Lurah dan Kades se Jawa Tengah untuk urun rembug soal penanganan Covid. Beragam masukan bahkan kritikan ia dengarkan. Tujuannya satu, melihat bagaimana praktik penanganan pandemi di lapangan.

Dua program itu saja menurut saya sudah sangat luar biasa. Tak ada daerah lain di negeri ini, yang pemimpinnya mau melibatkan masyarakat dan mendengarkan suara rakyat dalam penanganan pandemi.

Fiks. Ganjar satu-satunya pemimpin yang melakukan itu.

Tapi ada lagi yang membuat saya sampai geleng-geleng kepala. Ketika Ganjar mampu menggerakkan mahasiswa Jateng untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi. Ajakan itu ia serukan lewat kanal youtubenya, Ruang Ganjar. Coba lihat link video ini. https://youtu.be/aoYaJ12PTtY.

Hebatnya. Tak lama setelah video itu ditayangkan, aktivis mahasiswa dari Kelompok Cipayung Jateng langsung tergerak. Mereka para pengurus organisasi mahasiswa sekelas GMNI, PMII, HMI, IMM, PMKRI dan KAMMI menggeruduk kediaman Ganjar dan menyatakan sikap. Siap terlibat untuk membantu penanganan Covid-19 di masyarakat.

Edan. Ini keren. Bukan perkara gampang seorang pemimpin di negeri ini merangkul mahasiswa. Dengan idealisme dan sikap kritisnya, mahasiswa adalah kelompok yang sulit didekati. Istilah Jawanya. Angel dieluk atine.

Tapi tidak untuk Ganjar. Dengan mudahnya, ia merangkul mereka dan diajak jalan bersama.

Dan ingat. Mereka-mereka yang dirangkul Ganjar itu bukan mahasiswa biasa lho. Mereka adalah aktivis kampus, yang biasanya sangar saat menentang kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat. Mungkin diantara mereka, ada juga yang pernah mendemo Ganjar selama jadi Gubernur Jateng. Hehehe.

Selain aktivis-aktivis kampus itu. Ajakan Ganjar pada mahasiswa juga viral di dunia maya. Gayung bersambut. Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah menyatakan siap bergerak membantu masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun