Mohon tunggu...
Embun Pagi
Embun Pagi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba Bahagia

Aku adalah aku, bukan kamu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Ganjar, I Love You

31 Juli 2021   09:50 Diperbarui: 31 Juli 2021   10:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia politik, saya bisa dikatakan penganut ateis. Sampai usia saya menginjak 33 tahun, saya tak pernah sekalipun terlibat dalam proses pemilihan umum.

Saya tak pernah menyesali keputusan itu. Karena bagi saya, memilih atau tidak memilih adalah hak setiap warga negara.

Tapi akhir-akhir ini. Kepercayaan saya sedikit goyah. Ada ketertarikan untuk terlibat dalam proses pemilihan. Hasrat itu muncul ketika saya melihat ada banyak calon pemimpin yang hebat. Salah satunya Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Saya tidak mengenal Ganjar secara langsung. Siapa sih saya, cuma ibu rumah tangga yang kebetulan melek media. Saya tak pernah bertemu Ganjar. Tapi aktif mengikuti aktivitasnya lewat sosial media dan juga berita.

Melihat kinerjanya selama ini, hati kecil saya berbisik. Kalau dia nanti Ganjar nyapres, saya akan hadir ke TPS untuk mencoblosnya. Ini akan jadi sejarah buat saya.

Bukan apa-apa. Saya melihat jiwa kepemimpinan yang sangat kuat dalam diri Ganjar. Ia seperti Soekarno, yang mampu menjadi motor penggerak kekuatan rakyat. Ia juga persis seperti Jokowi, yang begitu sederhana sekaligus merakyat.

Ketertarikan saya pada Ganjar bukan muncul seketika. Ibarat orang mencari jodoh, butuh proses panjang bagi saya untuk menaruh hati pada Ganjar. Setelah sekian purnama melihat kiprahnya, saya langsung jatuh cinta.

Rasa cinta saya menemui titik ma'rifat tatkala pandemi melanda. Bagi saya, Ganjar adalah satu-satunya kepala daerah yang benar-benar serius bekerja. Beragam kebijakan ia keluarkan. Demi menolong rakyat agar tak jadi korban.

Dari sekian banyak program, ada satu hal yang membuat saya semakin yakin, kalau Ganjar adalah calon pemimpin idaman. Kemampuannya menggerakkan kekuatan rakyat, itu sangatlah hebat.

Subyektif memang. Tapi coba kita lihat rekam jejaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun