Mohon tunggu...
Embun Pagi
Embun Pagi Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba Bahagia

Aku adalah aku, bukan kamu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Adu Kuat Relawan Ganjar dan Puan

13 Juni 2021   19:10 Diperbarui: 13 Juni 2021   19:18 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulit untuk dibantah, bahwa dukungan Ganjar lebih besar dibanding Puan. Bukan hanya dari Jawa Tengah, namun dukungan itu mengalir sampai ke pelosok-pelosok daerah di tanah air. Dari kalangan elit, hingga masyarakat kecil yang biasa hidup sulit.

Dari media sosial kita bisa membaca, pendukung Ganjar tersebar di seluruh nusantara. Lihatlah percakapan di media sosial tentang Ganjar. Dipastikan hampir semuanya adalah pendukung setia. Tagar #GanjarForPresident2024 atau #GanjarPresiden2024 kerap trending akhir-akhir ini.

Meski begitu, sikap Ganjar sampai sekarang masih belum jelas. Setiap ditanya soal Capres 2024, Ganjar selalu mlipir. Saya tak ngurusi ini, itu. Atau saya fokus ini dulu, itu dulu. Saya tak kerja dulu. Begitu. Selalu begitu.

Sebagai orang partai, Ganjar paham betul mekanisme pencalonan di tubuh PDI Perjuangan. Semuanya hak preogratif sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Jadi meskipun popularitas dan elektabilitasnya melejit, Ganjar tak pernah gede roso alias kegeeran.

Makanya, saat ontran-ontran dengan beberapa kader PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, Ganjar tenang-tenang saja.

Kalau sudah begini, yang harusnya bingung adalah PDI Perjuangan. Sebagai partai pemilik sah seorang Ganjar, PDI Perjuangan sepatutnya bangga dengan masifnya dukungan masyarakat pada kadernya itu. Ini membuktikan, pengkaderan berjalan sesuai keinginan dan hasilnya juga menggembirakan. Tinggal dipoles sedikit saja, maka impian kembali menjadi partai penguasa akan terkabulkan.

PDI Perjuangan tak boleh salah menentukan langkah. Suara relawan harus jadi bahan pertimbangan sebagai kekuatan arus bawah. Kalau sampai relawan diabaikan, PDI Perjuangan bisa saja kelabakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun