Tentu ini sinyal buruk bagi segelintir elit PDIP yang mencoba menjatuhkan Ganjar demi mengorbitkan Puan. Bahkan kalau tak disikapi secara cepat, bukan tidak mungkin tindakan yang katanya oleh oknum ini bisa menjadi akhir dari kejayaan partai.
Beberapa tokoh di DPP PDIP menyebut pernyataan Bambang Pacul adalah pernyataan pribadi. Bukan merepresentasikan PDIP. Tapi toh sampai saat ini, belum ada satupun klarifikasi yang resmi untuk meredam isu ini.
Saat ini Y-Publica yang mengeluarkan hasil surveinya. Pasti tak lama lagi, sejumlah lembaga survei melakukan hal yang sama. Bukan tidak mungkin, hasilnya juga tak jauh beda. Elektabilitas dan popularitas Ganjar semakin melejit, karena serangan sejumlah elit.
Kalau sudah begitu, akankah PDIP tetap akan menyingkirkan Ganjar demi Puan?. Saya yakin Megawati Soekarnoputri tak senaif itu. Mega harus mempertimbangkan, bahwa elektabilitas dan popularitas Ganjar dari lembaga-lembaga survei adalah representasi suara grass root. Kalau Ganjar benar-benar disingkirkan, akan banyak suara PDIP yang berubah haluan.
Ternyata sudah siang, ingat anak dan suami belum sarapan. Salam kewarasan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H