-Anggaran yang dikeluarkan Kemkominfo hanya sebatas untuk survei ke rakyat dan sejenisnya saja, bukan untuk perbaikan kualitas pengawasan.
-Mempertanyakan target outputsurvei oleh KPI, seharusnya hasil survei dan sejenisnya ditujukan untuk keperluan program ke depannya. Namun kenyataannya tidak, hanya sebatas untuk survei saja.\
-Terkait BSSN, beliau mengatakan tidak jelas pemaparan dan anggarannya.
-Mempertanyakan bagaimana membuat sinergitas dan koordinasi yang baik antara berbagai badan cyber di berbagai institusi negara.
-Terkait dengan Palapa Ring, Kemkominfo membutuhkan dana sekitar 5 triliun rupiah. Sedangkan sindikasi dari BNI hanya memberi 4 triliun rupiah. Jadi bagaimana mendapatkan sisa 1 triliun rupiahnya?
-Terkait pelelangan frekuensi oleh Kemkominfo, apa saja keuntungan untuk BUMN dan sisi pemerintah? Jangan sampai pelelangan tersebut menguntungkan swasta dan merugikan pemerintah.
- Hidayat Nurwahid (Fraksi PKS):
-Apakah peran seperti penangkalan dan pengatasan layaknya ransomware, ISIS pada IT, dan lain-lain akan dipindahtangankan juga perannya ke BSSN?
- Budi Youyastri (Fraksi PAN):
-Pada RPJMN pemerintahan Jokowi-JK, terdapat target jumlah desa yang harus bisa sudah meneriman jaringan broadband. Bagaimana cara Kemkominfo dalam mewujudkan hal tersebut dan sudah berapa banyak desa yang terealisasi?
- T. B. Hassanudin (Fraksi PDIP):
-Lemsaneg seharusnya dijadikan di bawah BIN karena tugasnya yang lebih intelegen, seperti menyadap dan lain-lain. Lalu, kenpa sandi negara diletakkan di bawah badan siber?
- Rudiantara (Menkominfo):
-Adanya pemimgkatan di bidang sektor media dan komunikasi sekitar 8-9% dengan target peningkatan 2 digit % pada tahun 2018.
-PNBP tahun lalu sekitar 14,4 triliun rupiah.