No 5
Perusahaan lebih sering menggunakan aktiva dikarenakan aktiva merupakan keseluruhan aset yang dimiliki perusahaan bisa berupa uang(harta), piutang, dan inventaris sedangkan pasiva merupakan keselurahan kewajiban dan modal bisa berupa hutang,kewajiban yang harus dibayarkan, dan lain-lain
jadi, aktiva merupakan aset penting yang mencakup keseluruhan pendanaan perusahaan
contoh aktiva:
Kas: Rp 17.000.000
Piutang: Rp 11.000.000
Persediaan: Rp 20.000.000
Aset Tetap: Rp 70.000.000
Total Aktiva: Rp 118.000.000
Contoh Pasiva:
Hutang Usaha: Rp 2.000.000
Hutang Jangka Panjang: Rp 9.000.000
Modal Pemilik: Rp 107.000.000 Total Pasiva: Rp 118.000.000
No 9
aktiva lancar
cara mengetahui permasalahnya adalah melihat apakah pencairan dana nya dapat dicairkan dalam kurun waktu satu tahun jika tidak berarti terdapat masalah dalam pencairan dana yang bisa saja bersumber dari piutang yang tidak dibayarkan,penurunan nilai aset,dan lain lain
contoh: perusahaan tidak mampu membiayai kewajiban yang harus dibayarkan karena tidak memiliki/kurang pendanaan di salah satu kewajibannya
maka dapat disimpulkan ada permasalah dalam aset lancar
investasi jangka panjang
cara mengetahui permasalahanya adalah melihat kinerja saham (naik atau turun) dalam investasi tersebut
biasanya investasi jangka panjang dilihat dari kurun waktu tertentu (biasanya 1 - 5 tahun) jika dikurun waktu tersebut menghasilkan return/dividen yang menguntungkan atau bahkan yang merugikan
dan jika nilai saham tersebut stuck
dapat dipastikan terdapat masalah dalam investasi tersebut.
contoh: seorang investor menanamkan modalnya pada salah satu perusahaan sebesar 5.000.000.000 namun dalam kurun waktu 5 tahun dana yang diinvestasikannya tidak menampilkan kenaikan yang signifikan