Mohon tunggu...
Ezra Natalia Margareta Sinaga
Ezra Natalia Margareta Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Saya memiliki hobi bernyanyi dan Travelling, hal ini membuat saya selalu menghabiskan waktu luang saya untuk merealisasikan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perputaran Waktu Mengubah Cara Pandang Orangtua Menjadi Lebih Positif Berdasarkan Budaya Suku Batak

15 September 2022   10:35 Diperbarui: 15 September 2022   17:25 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gobatak.com

Karena setiap anak mempunyai hak mereka masing-masing yang telah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan porsi mereka dan juga melalui kesetaraan antara perempuan dan laki-laki akan menimbulkan sesuatu yang positif karena adanya rasa menghargai dibalik perbedaan.

Samovar, Porter dkk (2017) juga mengungkapkan bahwa fungsi keluarga juga bagi anggotanya yaitu pembawa identitas keluarga, dalam budaya batak bahwa perempuan tetap mendapatkan marga tersebut.

Namun marga perempuan tidak dapat diturunkan kepada generasi selanjutnya karena yang berhak menurunkan marga kepada generasi selanjutnya adalah anak laki-laki, maka dari itu tidak dapat dipungkiri banyak orang tua tradisional lebih banyak meyakini bahwa anak laki-laki lebih berharga daripada anak perempuan dan jika orang tua tidak mempunyai anak laki-laki garis keturunannya akan hilang.

DAFTAR PUSTAKA

Samovar, L. A., Porter, R. E., Mcdaniel, E. R., Roy, C. S. (2017). Communication between cultures. Boston, Massachusetts: Cengage Learning.

Sianturi, J. N. (2017, October 1). Makna Anak Laki-Laki di Masyarakat Batak Toba (Studi Kasus di Kota Sidikalang Kabupaten Dairi provinsi sumatera utara). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Retrieved September 15, 2022, from https://www.neliti.com/publications/125688/makna-anak-laki-laki-di-masyarakat-batak-toba-studi-kasus-di-kota-sidikalang-kab 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun