Mohon tunggu...
Ezra Imanuel
Ezra Imanuel Mohon Tunggu... -

anak ke2 dari 3 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Tantang Hashim Adik Prabowo Bertarung 5 Tahun Lagi

10 Oktober 2014   06:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:39 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adik dari ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwasannya kekuatan koalisi merah putih akan terus berupaya dalam menghambat pemerintahan Jokowi-Jk ke depan. Bahkan mereka mengatakan bahwa mereka akan terus menyelidiki kasus-kasus yang melibatkan Jokowi.

Namun, Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan bahwa beliau tidak pernah takut dengan ancaman tersebut, menurut beliau, bila ingin menguasai pemeintahan maka bertarung saja di pilpres 2019 yang akan datang.

“(kalau mau) nanti tarungnya 5 tahun lagi.Kalau sekarang jangan ada semangat jegal-menjegal,” ujar Jokowi di balaikota,Jalan Medan Merdeka Jakarta Selatan,Jakarta pusat,kamis(9/10/2014)

Jokowi heran mengapa Hashim yang sebelumnya diangkat menjadi dewan pengawas taman margasatwa ragunan itu bisa mengeluarkan pernyataan yang bersifat ancaman dan menghambat pemerintahan nya, padahal Jokowi tidak memiliki masalah apapun denga Prabowo-Hatta.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintahan yang ia bangun bersama dengan JK bukan semata-mata untung keuntungan pribadi namun hanya untuk menyejahterakan rakyat.

Hashim bersama dengan koalisinya akan terus mencari kasus yang melibatkan Jokowi. Menurut Hashim Jokowi telah diduga terlibat dalam 2 kasus besar. Tetapi dari pihak Jokowi pun tidak tau menau mengenai kasus tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun