Detective Conan: The 14th
Pengenalan
Mengutip dari Wikipedia, Film Detective Conan: The 14th Target atau Meitantei Konan Jyon banme no Tgetto ( 14) adalah film ke-2 dari seri film layar lebar yang diangkat dari seri anime dan manga karya Gosho Aoyama. Film ini dirilis pada 18 April 1998.
Sinopsis
Cerita dimulai dengan Ran Mouri yang bermimpi melihat ibunya (Eri Kisaki / ) ditembak di sebuah monumen yang telah runtuh. Singkat cerita Ran, ayahnya (Kogoro Mouri / ) dan Conan (Shinichi Kudou ( ) Â yang menyamar) pergi ke sebuah restoran Prancis untuk memperbaiki hubungan keluarga dari Ran. Suasananya sangat bagus di awal, namun menjadi berantakan karena ayahnya Ran mengacau. Setelah kejadian itu, Inspektur Megure ( ) ditembak oleh seorang yang tidak dikenal dengan sebuah anak panah. Bukan hanya itu, beberapa kenalan Mouri juga ikut menjadi korban, tepatnya yang memiliki angka pada namanya. Bahkan Shinichi termasuk dalam daftar target. Saat korban ditemukan, item kartu atau aksesoris dari karakter kartu ditemukan di dekat korban. Pencarian pelaku yang dianggap memiliki dendam pada Kogoro pun dimulai sambil menebak siapa yang yang menjadi target selanjutnya dan melindunginya.Â
Poin Unik
Permainan kartu remi untuk ramalan: Mengutip dari Wikipedia, "Kartu remi sering digunakan dalam ramalan, seperti "Cartomancy," yaitu seni membaca masa depan atau memahami situasi melalui simbol-simbol pada kartu. Setiap kartu memiliki arti tertentu, misalnya "Hati" melambangkan cinta atau emosi, sedangkan "Sekop" yang melambangkan tantangan atau kesulitan."
Tahap hubungan di jepang yang disimbolkan dengan Alphabet: Ada banyak istilah untuk pasangan, "A" menjadi salah satunya, yaitu berarti "ciuman".
Kartu remi: Mengutip dari Wikipedia, set kartu yang memiliki 52 buah kartu (tanpa joker) ini dipakai sebagai permainan yang populer di banyak negara misalnya Poker, Canasta, Blackjack, Casino, Solitaire, Bridge, dan Hearts dengan jumlah pemain yang bisa berbeda-beda. Selain itu, kartu ini sering juga digunakan untuk sulap, enkripsi, permainan papan, dan pembuatan rumah kartu. Setiap negara, bahkan wilayah suatu negara, memiliki jenis permainannya sendiri. Di Indonesia, akrab dengan istilah permainan "41", Truf, "Remi", "Cangkulan", dsb.
Arti "La-Fleur": Nama restoran yang menjadi tempat Ran memperbaiki hubungan orang tuanya memiliki arti "Bunga itu" dalam bahasa Prancis. Restoran ini nampaknya bernuansa Perancis yang romantis dan elegan. Sesuai dengan simbol kartu Queen pada kartu remi dan istri Kogoro yang cantik.
Sommelier: Sommelier adalah seorang ahli yang bertugas untuk merekomendasikan sesuatu (biasanya minuman) pada pelanggan. Minuman anggur (Wine) adalah salah satunya. Sommelier Wine umumnya memiliki indra perasa dan penciuman yang kuat untuk membedakan kualitas anggur
Kandungan obat tetes mata: Tetrahydrozoline Hydrochloride dipakai untuk meredakan mata merah akibat iritasi. Sedangkan Cendo Mydriatil adalah obat yang digunakan untuk melebarkan pupil.
Fakta Shinichi Kudo: Selain sebagai detektif muda yang menyusut, Shinichi memiliki keahlian lain selain kemampuan detektif. Shinichi nampaknya memahami cara menerbangkan helikopter dan menembak yang diperlihatkan pada movie kedua ini. Belum lagi kemampuan menjinakkan bom yang terlihat pada movie pertamanya.
Sebutan "Sensei" dalam pekerjaan di jepang: "Sensei" secara harfiah berarti "guru". Sebutan ini digunakan untuk menghormati seorang profesional, seperti dokter, pengacara, penulis, atau seniman seperti mangaka atau pelukis. Pengacara Kisaki (ibunya Ran) juga sering disebut sensei, terutama karena julukannya sebagai "Queen of Lawyers".
Fakta Kogoro Mouri: Kogoro Mouri adalah karakter dengan kepribadian lucu, takut ketinggian dan sering bertindak sembrono, namun ia juga memiliki sisi profesional sebagai mantan detektif polisi seperti ahli Judo dan menembak. Kogoro menjadi terkenal berkat "Sleeping Kogoro" atau "Kogoro Tidur" saat Conan memecahkan kasus dengan menggunakan alat bius dan suara tiruan.
Coklat Zigoba: Coklat yang menjadi kesukaan ibunya Ran ini adalah merek fiksi yang tampaknya tidak ada di dunia nyata (di masa depan mungkin akan ada merek coklat seperti ini).
Lampu jalan yang berwarna biru: Hal yang mungkin tidak diperhatikan penonton setelah mengetahui alasan Kogoro Mouri berhenti dari kepolisian adalah warna biru pada lampu lalu lintas dan bukan hijau seperti pada umumnya.
Hal ini mungkin karena kualitas gambar yang cukup lawas atau karena di Jepang, lampu lalu lintas hijau sering disebut "lampu biru" karena sejarah linguistik Jepang, di mana istilah "biru" (, ao) sering digunakan untuk merujuk pada warna hijau.ÂBotol udara darurat: Saat Ran tenggelam, Conan tau kalau Ran membutuhkan udara tambahan. Memang ada hubungannya dengan "A" yang terlihat di awal cerita, namun itu dapat membuat nyawa pemberi udara dalam bahaya. Jadi dengan pintar Conan membawa udara dalam botol air sehingga Ran dapat menyedot udara didalam botol.
Eseis: Salah satu target pembunuh adalah seorang eseis gourmet. Eseis sendiri adalah Sastrawan Kritikus. Sedangkan Gourmet (dalam Wikipedia) dapat merujuk pada ide budaya yang terkait dengan seni kuliner makanan dan minuman yang lezat atau masakan mewah seperti Wine.
Pertolongan untuk tenggelam: Salah satu target pembunuhan hampir mati tenggelam, namun diselamatkan oleh Shiratori yang memberikan pernapasan buatan dengan cara yang tepat. Mengutip dari Alodokter, berikut adalah cara yang benar dalam memberi pernapasan dari mulut ke mulut (bisa juga melalui mulut ke hidung:
Pindahkan orang yang mengalami henti napas ke tempat yang aman.
Periksa tingkat kesadaran orang yang hendak ditolong dengan cara memanggilnya atau menepuk dada atau bahu.
Jika korban tidak sadar, tidak bernafas, dan tidak terdengar detak jantung atau tidak teraba denyut nadinya, segera minta pertolongan orang lain untuk memanggil ambulans.
Sambil menunggu, lakukan pertolongan dengan menekan dada korban (kompresi) sebanyak 30 kali dan pemberian napas buatan sebanyak 2 kali.
Untuk membuka saluran napas, angkat dagu korban dengan hati-hati hingga posisi kepalanya mendongak.
Cubit lubang hidung korban, tarik napas dalam, dan letakkan mulut Anda hingga menutupi mulut korban. Jika terdapat luka pada mulut korban, tutup mulutnya, letakkan mulut Anda menutupi hidung korban. Tiupkan nafas, lalu perhatikan apakah dada korban naik. Jika dada tidak naik, ulangi dengan membuka saluran napas dan berikan nafas kedua.
Lakukan pertolongan ini hingga bantuan medis datang.
Catatan
Perlu diingat bahwa memberi nafas buatan tidak boleh dilakukan dengan nafsu, terutama bila berbeda gender karena nafas buatan dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan nyawa, tanpa memandang gender atau situasi lainnya terutama dalam keadaan darurat.
Dalam penyelamatan sandera, prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa sandera tanpa menimbulkan bahaya bagi masyarakat sekitar. Semua nyawa, termasuk penyandera, dianggap berharga, sehingga tindakan yang diambil harus seminimal mungkin menggunakan kekerasan. Dalam kasus seperti yang dihadapi Shiratori, Kogoro (walau dia penembak terbaik disitu), dan Conan, penyelamatan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sandera sambil mencoba mencari solusi yang aman, damai dan adil bagi semua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H