20 menit kemudian, Edwin "Buzz" Aldrin, Jr., keluar dan menjumpai Armstrong. Sedangkan Michael Collins memutuskan untuk berada di modul perintah. Selama Armstrong dan Aldrin di bulan, mereka membawa sampel bulan dan memasukkan sampel-sampel itu ke dalam kotak. 2 jam 30 menit kemudian, misi menjelajah di bulan telah selesai. Armstrong dan Aldrin masuk kembali ke dalam modul lunar mereka.Â
Sebelum pergi, mereka meninggalkan sebuah prasasti berisi "Here, men from the planet Earth first set foot on the Moon. July 1619A.D. We came in peace for all mankind." Tertulis juga nama kru Apollo 11, dan nama presiden Richard Nixon, dan diletakkan di samping tangga lunar modul. Setelah Apollo 11, Apollo 12 meluncur pada tanggal 14 November 1969 dan kembali tanggal 24 November 1969.Â
Saat di bulan, Apollo 12 menghabiskan sekitar 7,5 jam di bulan, dimana astronot Charles Conrad, Jr., dan Alan Bean, melakukan aktifitas yang mirip dengan apa yang dilakukan oleh kru Apollo 11. Lalu, Apollo 13 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida pada 11 April 1970. Misi ini melibatkan 3 orang, yaitu James Lovell, Fred Haise, dan John "Jack" Swigert.Â
Tetapi, di orbit bumi, tabung oksigen tiba-tiba meledak, menyebabkan para astronot tidak dapat melakukan pendaratan di bulan. Semua kru Apollo 13 mendarat di bumi dengan selamat. Selanjutnya, Apollo 14 meluncur pada tanggal 31 Januari 1971. Misi ini membawa Alan Shepard, Stuart Roosa, dan Edgar Mitchell ke luar angkasa.Â
Kru Apollo 14 membawa 42 kg sampel dan komander mereka, Alan Shepart, menjadi orang ke 50 yang menginjakkan kaki di bulan, serta hampir sebuah dekade dia mejadi orang Amerika pertama di luar angkasa. Setelah Apollo 14, Apollo 15, 16, dan 17 didesign agar bertahan di bulan lebih lama. 3 misi terakhir Apollo ini juga membawa LRV (Lunar Rolling Vehicle) untuk menjelajah lebih banyak area daripada sebelumnya.Â
Sebagai contoh, Apollo 16 menghabiskan 71 jam di permukaan bulan, memakai 20,3 jam untuk berjelajah di bulan, dan menjelajah hingga 25 km. 7 Desember 1972, Apollo 17 meluncur dari Kennedy Space Center ke bulan.Â
Siang Desember 11, Apollo 17 telah mendarat di bulan. Eugene Cernan Dan Harrison "Jack" Schmitt meginjakkan kaki di bulan sebagai orang erakhir ke bulan. Selama 72 jam di permukaan, Apollo 17 memakai 20 jam untuk menjelajah dan melakukan tes. Setelah Apollo 17, tidak ada lagi manusia yang ke bulan.
Asal dari bulan masih diperdebatkan. Saya akan menjelaskan teori yang paling banyak diterima, yaitu teori The Great Impact. Pada saat bumi masih sangat muda, bumi belum mempunyai bulan. Lalu, tiba-tiba, bumi ditabrak oleh planet seukuran Mars bernama Theia. Karena bumi lebih besar, bumi tidak hancur, tetapi tetap mengurangi ukuran bumi pada saat itu.Â
Planet Theia hancur, dan sisa-sisa dari tabrakan ini mengitari bumi dan membentuk cincin kasar. Batu-batu ini, yang masih panas membara, mempunyai tarikan gravitasi, sehingga batu-batu ini membentuk bulan. Pada saat pertama kali dibentuk, bulan mempunyai jarak 40-50 kali lebih dekat daripada sekarang, menyebabkan bumi berputar sangat cepat.Â
Bulan yang masih panas, sempat dihujani oleh beribu-ribu asteroit. Sisa-sisa dari hujan asteroit itu masih terlihat di permukaan bulan, dengan adanya lubang-lubang yang bervariasi besarnya di permukaan. Sekarang, kita akan segera memperingati hari mendaratnya Apollo 11 50 tahun yang lalu.
Selanjutnya, NASA akan berencana untuk mengirim manusia kembali ke bulan. Agensi luar angkasa akan mengetes SLS (Space Launch System) yang lebih kuat daripada Saturn 5. NASA akan mengirim manusia ke bulan pada tahun 2024. SpaceX yang dimiliki oleh Elon Musk pun akan meluncurkan manusia ke bulan, dengan menggunakan roket yang lebih kuat tentunya.Â