Mohon tunggu...
Ezi Purnawan
Ezi Purnawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

suka mancing, mukbang, dan healing

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Menghadapi Tantangan dan Meraih Kesuksesan: Pelajaran Berharga dari Zayd untuk pada Kreator Muda

15 Januari 2025   20:13 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abang Watashi Zayd, lahir pada 9 Juni 2004, adalah seorang konten kreator yang telah mencuri perhatian banyak orang di platform TikTok dan Instagram. Ia dikenal luas berkat konten-kontennya yang mengangkat tema parody mengenai anime dan budaya Jepang, yang membuatnya menjadi sosok inspiratif di kalangan penggemar budaya pop Jepang. Masyarakat sering menyebutnya "wibu," istilah yang merujuk kepada orang-orang yang sangat mengagumi budaya Jepang. Nama "Abang Watashi" sendiri berasal dari ledekan adik-adik kelasnya semasa SMA, yang kemudian ia anggap menarik dan memutuskan untuk menjadikannya sebagai branding diri di dunia konten kreator.

 Zayd mulai merambah dunia konten kreator pada pertengahan tahun 2022. Dalam waktu singkat, ia berhasil menarik perhatian kalangan wibu di Indonesia, terutama menjelang akhir tahun 2023. Dengan persona yang kental sebagai seorang wibu, Zayd menyajikan konten-konten parody yang menggambarkan kehidupan sehari-hari para penggemar anime. Inspirasi untuk memulai karier ini datang dari para kreator lain yang telah lebih dulu berkecimpung dalam dunia anime sejak tahun 2020. Melihat kesuksesan mereka, Zayd merasa termotivasi untuk menciptakan konten pertamanya. Namun, perjalanan Zayd tidaklah mulus. Di tahap awal, ia mengalami kebingungan dalam menentukan ciri khas kontennya. Ia mencoba berbagai format, termasuk sketsa komedi umum, tetapi merasa bahwa itu tidak sesuai dengan kepribadiannya. Akhirnya, Zayd memutuskan untuk fokus pada audiens yang memiliki minat terhadap anime dan budaya Jepang. Meski langkah ini membantu membangun audiens yang lebih tersegmentasi, ia juga menyadari tantangan untuk menarik perhatian penonton di luar kelompok tersebut.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Zayd adalah reaksi negatif dari penonton yang tidak memahami esensi dari kontennya. Ia menyadari bahwa algoritma media sosial dapat mempertemukan konten dengan audiens yang salah, menyebabkan kebingungan dan komentar negatif. Untuk mengatasi hal ini, Zayd memilih untuk menghapus komentar-komentar tersebut atau memblokir akun-akun yang memberikan kritik tidak membangun. Meskipun banyak komentar negatif muncul, Zayd memiliki pandangan positif terhadap kritik. Ia percaya bahwa komentar dari akun dengan personal branding yang jelas patut diperhatikan dan bisa menjadi masukan berharga bagi dirinya. Dalam hampir tiga tahun berkecimpung di dunia konten kreator, Zayd merasa masih ada banyak ruang untuk berkembang---baik melalui kritik maupun pengalaman pribadi.

Salah satu momen paling berkesan dalam karier Zayd adalah ketika ia berkesempatan untuk berkolaborasi dengan kreator-kreator yang menjadi inspirasinya. Salah satu kolaborasi besar adalah dengan channel YouTube Megane Sensei dalam video "Anime Terbaik 2024 Versi Creator Indonesia - Of The Year 2024." Dalam proyek ini, Zayd bersama sejumlah kreator lain membahas anime terbaik tahun 2024, dan ia merasa sangat beruntung dapat terlibat dalam kolaborasi tersebut. Kolaborasi ini bukan hanya meningkatkan visibilitasnya sebagai konten kreator tetapi juga memberikan kesempatan bagi Zayd untuk belajar dari pengalaman orang lain. Ia menyadari bahwa setiap interaksi dengan kreator lain membuka peluang baru dan memperkaya perspektifnya tentang pembuatan konten.

Abang Watashi Zayd adalah contoh nyata dari seorang individu yang berhasil mengubah tantangan menjadi peluang dalam dunia konten kreator. Dengan ketekunan dan keberanian untuk tetap setia pada passion-nya terhadap anime dan budaya Jepang, ia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Melalui perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku, Zayd menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh bakat semata tetapi juga oleh kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan kritik serta membangun hubungan positif dengan sesama kreator. Dengan semangat terus berkembang, Abang Watashi Zayd akan terus menjadi tauladan bagi generasi muda dalam mengejar impian mereka di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun