Di bawah langit biru yang membentang luas,
Rindu mengalun lembut, tiada henti berlabuh.
Menyapa dalam embun pagi yang terasa sejuk,
Mengiringi langkah, tiap waktu berjalan.
Di hamparan bintang, di malam yang sunyi,
Rindu tak terkira, memenuhi hati ini.
Seperti ombak yang setia menghampiri pantai,
Rindu memeluk erat, dalam tiap detak jantung.
Di antara riak-riak waktu yang berlalu,
Rindu tetap menyala, takkan padam terkikis.
Sebab dalam rindu, terukir kenangan abadi,
Sejuta mimpi, sejuta harapan terabadikan.
Kala jarak memisahkan, kala waktu berjalan,
Rindu tetap bersinar, memandu langkah setia.
Mengingatkan akan cinta yang tak pernah surut,
Mengukir cerita, takkan terlupa sepanjang masa.
Walau badai menghadang, walau rintangan berdiri,
Rindu tetap menyala, takkan pernah pudar hilang.
Sebab rindu adalah nyala kehidupan di dalam dada,
Menyemai harapan, membangun jalan menuju surga.
Hingga akhir nanti, hingga nafas terakhir,
Rindu tetap abadi, dalam jiwa yang merindu.
Sebagai nyala cinta yang tak pernah mati,
Rinduku pada-Mu, takkan terprosakan.