Warnailah kertasmu, oh tinta yang berwarna-warni,
Dalam coretan hidup yang penuh makna dan rasa,
Cerminan masyarakat, berpadu dalam keharmonian,
Di alam yang majemuk, ciptaan Tuhan nan luar biasa.
Di sini, warna tak henti berdansa dalam irama,
Warna kulit, bahasa, keyakinan, dan adat istiadat,
Berbagai ragam mengalun seperti simfoni asmara,
Menyatu dalam harmoni, membangun cinta yang tulus hati.
Warnailah kertasmu dengan kisah-kisah keberagaman,
Dari desa terpencil hingga kota yang gemerlap,
Bersama-sama mengukir jejak, tanpa ada batasan,
Mengisi lembaran sejarah, membangun masa depan yang jitu.
Bersatu dalam perbedaan, kita tumbuh sebagai satu,
Dalam ladang kehidupan, bersemi kebaikan dan kasih,
Tiada ruang bagi prasangka, tiada tempat untuk benci,
Hanya cinta dan hormat, itulah jalur yang kita pilih.
Warnailah kertasmu, oh saudaraku sebangsa,
Dalam bahasa cinta, kita jalin persaudaraan,
Jadikan keanekaragaman sebagai kayaan tak tergantikan,
Dan bersama-sama, kita gapai mimpi bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H