Mohon tunggu...
Eza Zulliandry
Eza Zulliandry Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa universitas muhammadiyah Riau

Introverted melancholiaholic person who likes music, poetry, film, and everything about space.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender terhadap Kehidupan Islam di Zaman Modern

13 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:19 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu feminisme ? Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideology yang bertujuan memperjuangkan hak -- hak wanita dengan menetapkan kesetaraan dalam aspek politik, ekonomi, pribadi, dan sosial dari dua jenis kelamin. Feminisme menggabungkan posisi bahwa masyarakat memprioritaskan sudut pandang laki -- laki bahwa perempuan diperlakukan secara tidak adil didalam masyarakat tersebut. Upaya untuk mengubahnya termasuk dalam memerangi stereotip gender serta membangun peluang pendidikan dan professional yang setara dengan laki -- laki. (Wikipedia)

Bagaimana feminisme menurut pandangan islam ? didalam islam, feminisme dipandang sebagai upaya penyetaraan dan perlakuan yang adil terhadap kaum perempuan sebagai makhluk Allah SWT. Sebagian cedekiawan dan ulama islam berpendapat bahwa feminisme tidak menjadi masalah bagi islam. Pasalnya, prinsip yang diperjuangkan oleh feminisme memiliki titik temu dengan teologi islam. Terutama Teologi yang ingin menciptakan kehidupan yang adil dan setara dengan laki -- laki dan perempuan. Sudah tentu ada aspek -- aspek dimana feminisme menjadi persoalan dan masalah bagi teologi islam. Masalah terjadi apabila feminisme berkehendak untuk melakukan supremasi dan ekploitasi terhadap lawan jenis kelamin, yang dalam hal ini adalah kaum laki -- laki. Feminisme seperti demikian tidak sejalan dengan cara pandang islam. Pasalnya cara pandang islam menginginkan antara laki -- laki dan perempuan berinteraksi secara adil, setara, dan manusiawi.

Dari beberapa uraian tentang kesetaraan gender dalam al-Qur'an dalam kajian tafsir maudhu'i, maka saya dapat menyimpulkan bahwa gender adalah suatu konsep yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan perbedaan antara laki -- laki dan perempuan dilihat dari segi pengaruh sosial budaya. Gender dalam arti ini adalah suatu bentuk rekayasa masyarakat, bukannya suatu yang bersifat kodrati. Antara gender dan sex amat berbeda, secara umum dapat dikatakan bahwa gender digunakan untuk mengidentifikasikan perbedaan antara laki -- laki dan perempuan dan lebih banyak berkonsentrasi kepada aspek sosial, budaya, psikologis, dan aspek -- aspek non biologis lainnya, maka sex secara umum digunakan untuk mengidentifikasikan perbedaan antara laki -- laki dan perempuan dari segi anatomi biologi. Dalam hal ini, istilah sex lebih banyak berkonsentrasi kepada aspek biologi seseorang, meliputi perbedaan komposisi kimia dan hormon dalam tubuh, anatomi fisik, sistem reproduksi, dan karakteristik biologi lainnya.

Demikian artikel yang saya buat ini, terimakasih untuk para pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk  membaca artikel saya ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan kita sehari -- hari. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata, makna, dan tulisan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun