Mohon tunggu...
EzaBagus Pribadi
EzaBagus Pribadi Mohon Tunggu... Arsitek -

Hanyalah pemuda yang merasakan ketulusan cinta, dan ingin menuangkanya ke dalam puisi-puisi cinta, meskipun banyak kata-kata yang tak berarti bahkan arti-arti yang tak bermakna selalu ingin belajar dan belajar hehe jangan lupa follow ig saya (@ezabagus) kawan-kawan, mas/ mbak, om/ tante, kakek/nenek :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta dan Alasan

6 Januari 2017   20:34 Diperbarui: 6 Januari 2017   20:58 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku munafik

Jika berkata mencintaimu tanpa alasan

Ya, aku munafik

Tapi...

Aku tak tahu apa alasanku mencintaimu?

Oh tidak,

Fisikmu saja bukan yang ku impikan

Oh tidak,

Indramu saja tak indah

Oh tidak,

Suaramu saja tak bernada

Oh tidak,

Aku tak menemukan alasan, kenapa aku mencintaimu?

Tunggu,

Aku teringat akan pancaran sinar itu

Sinar yang sangat menusuk kedua bola mataku

Ya..

Pandangan pertama saat melihatku,

aku masih ingat betul

kau tatap kedua bola mataku

aku baru sekali merasakan tatapan seperti itu

Aku sekarang tahu !

Aku mencintaimu karna sebuah alasan

karna tatapan matamu yang begitu indah dan penuh makna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun