sesaknya merindu kekasih jadi sedikit mereda
semut-semut kecil terkesima
bisa juga dia meneteskan air mata
ah, kau ini banyak kali bertanya
sudahlah, memang ini namanya dinamika
menangis tak selalu berduka
aku begini karena saking bahagia
ES-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!