Mohon tunggu...
Eyrine Tanjung
Eyrine Tanjung Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

Menulis dengan hati, menyelidiki dengan akal, dan melaporkan dengan keberanian itu adalah esensi jurnalisme. - Saya suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar P5 Bertajuk Suara Demokrasi di SMA Negeri 1 Paranginan

25 Juni 2024   00:02 Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paranginan - Bertepatan dengan berlangsungnya kurikulum merdeka yang diimplementasikan di seluruh sekolah di Indonesia, hari ini, Senin tepat pada tanggal 27 Mei 2024, SMA Negeri 1 Paranginan, Kec. Paranginan, Kab. Humbang Hasundutan, Prov. Sumatera Utara menggelar acara Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertajuk "Suara Demokrasi". Acara ini sekaligus menjadi momentum pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024-2025. Gelar P5 ini sebenarnya merupakan gelar panen karya ketiga yang pernah diselenggarakan oleh para peserta didik kelas 10. Namun, berbeda dari gelar P5 sebelumnya, acara yang mengusung tema demokrasi ini melibatkan seluruh siswa dalam proses demokrasi yang adil dan transparan.

Koordinator P5, Bapak Seven Lumbanbatu, S.Pd  (Bapak SL), menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk persiapan. Dua minggu sebelum digelarnya acara ini, telah dirancang segala persiapan matang sebelumnya. Di antaranya ada pemilihan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggotanya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) beserta Pengawas Pemilu Lapangan, Komisi Pemilihan OSIS (KPO), dan lain sebagainya. Selanjutnya, pada minggu kedua bulan Mei ini, dibuka pendaftaran dan seleksi calon ketua dan wakil ketua OSIS. Setiap pasangan calon harus mengajukan visi dan misi serta mengikuti seleksi administrasi yang ketat. Dari beberapa pendaftar, disaring menjadi dua pasangan calon terbaik.

Kemudian, pada Rabu, 22 Mei lalu, dilaksanakan pencabutan nomor kedua paslon yang selanjutnya memperkenalkan diri dan menyampaikan visi dan misi masing-masing pasangan calon. Setelah itu, baru dilakukanlah debat kedua kandidat. Debat ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru, menjadi ajang bagi para calon untuk menjawab pertanyaan dari panel juri dan audiens. Debat berjalan dengan dinamis, memperlihatkan kemampuan berpikir kritis dan pengetahuan para calon mengenai isu-isu sekolah.

Kampanye terbuka pun tak ketinggalan. Lima hari sebelum hari pemilihan, kedua paslon melakukan kampanye terbuka. Mereka memanfaatkan berbagai media, termasuk poster dan orasi di depan seluruh siswa untuk berkampanye. Kampanye ini menjadi ajang untuk menyampaikan program-program unggulan dan menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin. Para calon pemilih juga diperbolehkan untuk melempar pertanyaan kepada masing-masing kandidat yang kemudian akan dijawab para kandidat tersebut.

Hingga puncak acara, pada tanggal 27 Mei, seluruh siswa menggunakan hak pilih mereka untuk memberikan suara melalui pemungutan suara yang diselenggarakan di sekolah. Pada puncak acara ini dibuka dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditempatkan di tengah lapangan SMA Negeri 1 Paranginan yang akan segera berlangsung setelah upacara bendera hari Senin pagi ini. Proses pemungutan suara berlangsung dengan transparan, diawasi oleh panitia pemilihan yang terdiri dari guru dan perwakilan siswa.

Dengan disambut meriah oleh para warga sekolah, Ibu Hartati Damanik, S.Pd selaku Pengawas Managerial SMA dan SMK sewilayah Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pun ikut serta memberikan kata sambutan dalam pembukaan Gelar P5 ini.

"Menurut kami, ini adalah gambaran simulasi pelaksanaan demokrasi di sekolah kita. Kelak, para siswa bisa mengimplementasikan bagaimana mereka menggunakan hak dipilih dan hak memilih. Itulah yang diimplementasikan di sini. Jadi, prosesnya mereka, para peserta didik tahu tahapan-tahapannya, apa persyaratan-persyaratannya, dan mereka bisa menggunakan hak pilihnya dan mereka berhak mengambil bagian dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Itulah peran siswa yang kita harapkan," ujar Bapak Seven, selaku koordinator Gelar P5 (27/05/2024).

"Ada beberapa tujuan yang diharapkan dalam kegiatan ini, khususnya anak didik SMA Negeri 1 Paranginan yang memakai kurikulum merdeka (kelas 10) agar anak didik tersebut diharapkan untuk mampu meningkatkan bagaimana sebenarnya wawasan dan pengetahuan berdemokrasi yang umum kita ketahui yaitu Luber dan Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Para kandidat yang mendaftar sebagai ketua dan wakil ketua OSIS, tentu diharapkan bisa juga memberikan harapan ke depan terkait mimpi mereka untuk menjadi seorang pemimpin, di mana setidaknya mimpi mereka dapat diciptakan dan diwujudkan di sekolah melalui program kegiatan OSIS, berharap di kemudian hari mereka juga akan menjadi pemimpin, baik di tingkat rendah (desa) maupun di tingkat pusat. Bila perlu, kita (sekolah) ciptakan anak didik yang bisa mampu untuk menjadi wakil presiden," kata Bapak Tunggul Sianturi, S.Pd (Bapak TG Sianturi) sebagai moderator Gelar P5 sekaligus panitia penyelenggara dan juga pembimbing para KPO, Bawaslu yang terpilih di SMA Negeri 1 Paranginan juga menyampaikan hal yang sama pada pembukaan acara pada pagi hari.

Pagelaran Panen Karya P5 dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh seluruh warga sekolah. Kepala SMA Negeri 1 Paranginan, Bapak Gotma Samosir, S.Pd, M.M menyatakan rasa bangganya terhadap partisipasi aktif dan kreatifitas siswa dalam setiap kegiatan.

"Dengan terselenggaranya kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Paranginan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2024, bisa dikatakan sangat baik, yaitu adalah untuk mewujudkan tercapainya demokrasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Paranginan, dan kemudian, itu adalah dengan terselenggaranya demokrasi P5, maka menjadikan motivasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Paranginan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Paranginan, sekaligus mencapai suatu target yang diharapkan sesuai dengan cita-cita daripada SMA Negeri 1 Paranginan menjadi sekolah idaman daripada setiap siswa yang mau masuk ke SMA Negeri 1 Paranginan," ujar Bapak Gotma (27/05/2024).

Bapak Kepala Sekolah juga menyampaikan pesan kepada Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih, bahwa diharapkan mereka harus bisa sebagai contoh dan panutan di SMA Negeri 1 Paranginan, atau bisa dikatakan juga sebagai teladan bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Paranginan.

Adapun dua paslon (pasangan calon) yang turut serta dalam acara ini. Di antaranya adalah paslon 01, Denggan Rajagukguk (X E)-Vernia Togatorop (X B) dan paslon 02, Andreas Simanjuntak (X A)-Yesaya Siburian (X E). Uniknya, paslon 01 yang bernama Denggan dan paslon 02 yang bernama Yesaya merupakan teman sekelas. Namun di antara keduanya, tidak ada permusuhan maupun kerusuhan yang terjadi di dalam kelas mereka.

Salah satu siswa bernama Ike Putri Olivia Siburian (Ike/Putri) dari kelas X E, selaku teman sekelas Denggan dan Yesaya yang saling mendaftarkan diri menjadi paslon ketua dan wakil ketua dari kandidat yang berbeda menanggapi isu tentang kedua temannya tersebut.

"Menurut saya, hubungan kami masih berjalan harmonis. Hanya saja, kami sengaja membangunkan dua calon, dengan maksud untuk agar kelas kami kebagian posisi dalam keanggotaan OSIS. Misalnya begini, jika paslon 01 kalah, kami masih ada harapan kepada paslon 02. Jadi sebenarnya, ini bisa juga dikatakan bahwa adanya politik dalam kelas kami," ucapnya.

Jeremia Siburian dari kelas X E selaku Ketua KPPS 1 dan Simon Siregar dari kelas X D selaku Ketua KPPS 2, menanggapi bahwa pemilihan OSIS berjalan cukup baik. Setelah dilakukan penghitungan pemungutan suara oleh semua anggota KPPS, sebanyak 10 orang yang diketahui golput. Dari TPS 1, diketahui sebanyak 128 suara memilih paslon nomor urut 02 dan sebanyak 74 suara memilih paslon nomor urut 01. Sedangkan pada TPS 2, diketahui sebanyak 139 suara memilih paslon nomor 02 dan sebanyak 136 suara memilih paslon nomor urut 01. Jika dijumlahkan, maka sebanyak 267 suara memilih paslon 02, dan sebanyak 213 suara memilih paslon 01.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Pagelaran Panen Karya P5 dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Paranginan sukses menjadi wadah bagi para siswa untuk belajar, berkarya, dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Semoga kegiatan ini terus menjadi tradisi yang memperkaya pengalaman dan pembelajaran bagi generasi muda di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun