Mohon tunggu...
Eyok Elabrorii
Eyok Elabrorii Mohon Tunggu... Penulis - penulis fiksi

Penulis yang mencintai blues dan air mineral.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tugu, Thames, Platonis

16 April 2021   15:31 Diperbarui: 16 April 2021   15:49 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau tahu Selong? Kota yang memiliki taman di tengahnya? Dulu. Dulu sekali. Aku pernah bertemu seseorang di sana. Bangku-bangku kayu yang berhadap-hadapan di sana seperti saling memandang dan tak akan dapat menyapa. "Kau tahu apa yang aku suka dari taman ini?" Demikian dia pernah bertanya.

"Aku tak tahu,"

"Tugu itu.

"Kenapa?"

"Tugu itu selalu kita gunakan sebagai tempat bertemu."

"Hanya itu?"

"Memang tidak ada lagi."

Dia memegang tanganku lalu menyandarkan pipinya di pundakku. Jika sudah begitu, -aku masih sangat hafal- dia tidak akan melepaskan aku untuk terus berjalan mengelilingi taman.

"Rumasi, aku takut."

"Apa yang kau takutkan?"

"Kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun