Mohon tunggu...
Exzelda Darbellis Gabriella
Exzelda Darbellis Gabriella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya mempunyai hobi melukis dan menari, kepribadian saya lebih cenderung pendiam namun masih mempunyai peran aktif dalam keorganisasian. Saya lebih menyukai konten yang dapat meng influence masyarakat dalam hal bisnis, karir, serta saya menyukai konten yang berhubungan dengan pendidikan bahkan ingin menjadi konten creator.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dampak Media Sosial Pada Pola Pikir Generasi Muda: Krisis Identitas dan Koneksi Antar Penggunanya

24 Desember 2024   19:18 Diperbarui: 24 Desember 2024   19:18 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hambatan ini berkaitan dengan beberapa pihak, termasuk individu maupun dari pihak luar atau lingkungan sekitar. Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:

1. Literasi Digital Sejak Dini

Sekolah ataupun tenaga pendidik diharapkan menggalakan program literasi pada kurikulum baru. Generasi Muda harus diberikan pengajaran dalam menerapkan literasi digital dengan menggunakan media sosial yang baik dan bijak, terutama dalam mengenali konten hoax, mengatur citra diri yang aman di media sosial, serta harus memperbanyak literasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menyaring informasi.

2. Dukungan dan Bimbingaan Orang Tua

Orang tua sangat berperan penting untuk mendukung dan membimbing anak-anaknya dalam menggunakan media sosial, karena dikhawatirkan Generasi Muda yang kecanduan teknologi di era digital saat ini bisa terjerumus ke dalam perilaku yang kurang baik dan tanpa sepengetahuan orang tua. Orang tua harus responsif dalam mendampingi, serta harus membatasi aktivitas mereka saat bermain media sosial.

3. Mempererat Hubungan dengan Tatap Muka

Hubungan yang berkesan harus dibangun tanpa adanya penggunaan media sosial atau teknologi digital. Kegiatan seperti kerja bakti atau karang taruna bisa menjadikan ruang untuk menciptakan suatu hubungan yang lebih erat dan mendalam dengan melakukan tatap muka secara langsung.

Media sosial merupakan alat yang menjadi penghubung atau perantara dengan para pengguna. Selain itu, media sosial dinilai dapat membangun relasi maupun interaksi secara digital, tetapi juga dapat menjadi sebuah ancaman bagi kesejahteraan sosial bahkan moral.

Generasi Muda khususnya pengguna media sosial harus dihimbau untuk menggunakan platform ini dengan bijak. Mereka harus memanfaatkan media sosial di era digital saat ini dengan sebaik-baiknya, terarah, dan terpercaya. Dari pendekatan global, terutama dalam melakukan literasi digital dan bimbingan orang tua, kita dapat menciptakan suasana yang lebih baik dan sehat. Oleh karena itu, media sosial harus menjadi media pemberdayaan yang mengedukasi, bukan malah menjadi suatu ketergantungan.

Dalam hal ini, diharapkan Generasi Muda maupun individu mampu mengelola media sosial dengan baik dan bijak dalam kehidupan sehari-hari, karena media sosial dapat menyebabkan berbagai krisis identitas yang akan menjadi hambatan untuk ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun