Mohon tunggu...
Exzal AF
Exzal AF Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi berolahraga dan menulis tentang keseharian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Degradasi Implementasi Pancasila

25 November 2023   06:15 Diperbarui: 25 November 2023   06:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia (NKRI) yang disahkan pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Pada siding tersebut disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam mukadimah Undang Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara yang sah. Dengan demikian segala tindak laku warga negara harus berdasarkan Pancasila.

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang vital bagi keberlangsungan masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi acuan dalam melakukan kehidupan bermasyarakat. Sehingga tercipanya kehidupan masyarakat yang tertib dan sejahtera. Tak hanya sampai disitu Pancasila juga menjadi sumber bagi pemerintahan dalam menentukan peraturan.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman nilai-nilai Pancasila terus mengalami kemunduran. Tingkah-laku masyarakat semakin jauh dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai media yang kerap tersebar berita penganiayaan, pelecehan seksual, perundungan, pembunuhan, bunuh diri, dan penyimpangan-penyimpangan lainnya.

Seperti kasus seorang mertua yang ingin memperkosa menantunya yang berujung dibunuhnya sang menantu. Dalam berita diberitakan karena sang mertua kesal lantaran tak disediakan sarapan. Namun setelah diusut ulang ternyata sang mertua memiliki kebiasaan mendatangi tempat-tempat hiburan malam. Hal ini juga mempengaruhi dari kebiasaan sehari-harinya.

Hal demikian bisa dengan gampang dilakukan. Lantaran masyarakat sudah tak sungkan melakukan pelanggaran demi pelanggaran. Norma kehidupan kehidupan semakin diabaikan. Pancasila tinggallah tulisan yang kian terlupakan. Semua orang hanya mementingkan golongan dan urusan pribadi.

Berita pemerkosaan seperti makanan sehari-hari. Sudah bukan hal baru lagi. Degradasi moral benar-benar terjadi. Sosial media menjadi acuan bagi orang yang hidup didunia kenyataan. Bertindak begitu garang dikolom komentar. Berekspresi tanpa memperdulikan perasaan. Asal saja menyerang dengan terus terang menyebutkan bentuk tubuh ataupun hal semacam. Menghakimi seolah-olah paling benar dan tak bisa disalahkan.

Kita menjadi orang yang kehilangan jati diri. Dimana kita dulu yang terkenal akan keramahannya. Mulai puntur terkikis globalisasi. Memang nyata globalisasi datang dengan berbagai dampaknya. Seperti dimanfaatkan beberapa orang dengan melakukan hal-hal tak bermoral demi mencari keuntungan. Mereka tak segan menjual teman atau diri sendiri demi mendapatkan barang mewah atau singkatnya memenuhi gengsi. Pengaruh digital benar-benar mengerikan, mengubah pola pikiran menjadi semakin dangkal.

Tak sedikit juga yang dengan bijak memanfaatkan kemajuan teknologi. Seperti berbagi trik bermanfaat, menyuarakan tiap kebenaran, dan menggunakan untuk saling berbagi. Selain itu pemerintah juga bisa menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Memudahkan dalam menerima berbagai aspirasi dan meningkatkan pelayanan demi tercapainya kesejahteraan. Kita juga jadi lebih cepat mengetahui berbagai kondisi saudara-saudara kita yang ada di negeri ini. Harusnya hal ini dapat menggunggah rasa kemanusiaan seperti yang telah tercantum dalam Pancasila.

Saat ini giliran kita untuk kembali mengamalkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila. Pancasila tak hanya diucapkan saja tetapi benar-benar kita amalkan. Dimulai dari hal sederhana dengan membantu teman terdekat kita. Menjaga kerukunan dengan keluarga, tetangga, dan antar umat beragama. Berhenti menjadi masyarakat yang ikut-ikutan, jika ada yang menyalahkan langsung menyalahkan tanpa melakukan pengamatan. Mari menjadi masyarakat yang bijaksana melakukan hal-hal bermanfaat bagi sesama dan ikut mewujudkan cita-cita bangsa.

Pancasila telah menjadi dasar yang sempurna bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri akan beragam budaya. Beribu pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke dengan beribu macam orang dan kebiasaannya. Kita wujudkan bersama perjuangan besar para pahlawan yang telah berkorban untuk tercapainya kehidupan kita saat ini, dengan kembali mengamalkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun