Mohon tunggu...
Mamuth
Mamuth Mohon Tunggu... Full Time Blogger - teman bagi jiwa-jiwa yang bersahabat

kali, pagi, dan mentari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dajal

25 Desember 2021   17:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   19:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu mitos akhir zaman dalam agam Islam ialah kemunculan Dajal sebagai pertanda datangnya kiamat. Adalah sebuah kekeliruan yang sangat mendasar, dimana umat beragama memahami kiamat sebagai sebuah kehancuran alam semesta yang menjadi akhir dari kehidupan.

Berasal dari kata qama-yaqumu-qiyamun, qiyamah itu berarti berdiri, bangun, atau bangkit.  Arti yaum al-Qiyamah itu sama dengan yaum al-ba'ast yaitu hari kebangkitan. Jadi, kiamat itu sejatinya ialah era kebangkitan sebagai lawan dari kehancuran. Sedangkan kehancuran yang digambarkan dengan: gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (QS.101:5), bumi terbelah (QS.50:44) dan laut meluap (QS.82:3) namanya adalah thammat al kubra (QS.79:34) yang berarti bencana besar.

Adapun bencana besar tersebut timbul karena perilaku atau ulah tangan manusia yaitu peperangan. Nah, Dajal itu bukan pertanda kiamat tapi sebaliknya pemicu terjadinya perang besar yang membawa pada kehancuran tersebut. Agar terhindar dari kehancuran itu penduduk bumi ini harus kiamat atau bangkit. Dalam kalimat lain, gambaran mengenai kehancuran alam semesta hanyalah sebuah peringatan

(35)sesungguhnya itu adalah salah satu yang sangat besar (36)sebagai peringatan bagi manusia (37)bagi siapa saja di antara kamu yang ingin maju atau mundur (QS.74:35-36)

Lantas, apakah Dajal itu sesungguhnya?

1. Kata Dajal dibentuk oleh huruf-huruf dal, jim, dan lam. Bila susunan huruf-huruf itu diacak akan menghasilkan kata jadal yang berarti membantah atau menentang. Ciri Dajal yang pertama adalah: bertentangan

2. Jika susunan huruf-huruf di atas diacak lagi, akan membentuk kata jildu yang berarti kulit.

3. Istilah lain dari Dajal ialah dabbah yang berarti binatang. Ciri ketiga ini digabungkan dengan yang kedua: binatang yang hanya memakan bagian kulitnya saja, menandakan dajal itu sangat bodoh

4. Dalam ceritanya, dajal adalah sosok yang diikat oleh rantai dan dipenjara di sebuah pulau terpencil. Rantai merupakan lambang dari persatuan, sehingga dajal itu bukan seseorang melaikan kelompok, golongan, atau organisasi.

5. Rantai yang mengikatnya setiap saat mengendur, namun ketika azan berkumandang rantai tersebut kembali mengikat kuat. Azan merupakan seruan atau tanda masuk waktu beribadah bagi umat islam. Maknanya dajal itu merupakan kelompok atau golongan diantara umat islam. Mereka bahkan termasuk sangat religius atau taat beribadah; ketika azan berkumandang ikatan persaudaraan mereka semakin erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun