Mohon tunggu...
Exti Budihastuti
Exti Budihastuti Mohon Tunggu... PNS -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibuku tidak Kaya

18 Januari 2017   11:08 Diperbarui: 25 Januari 2017   13:31 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya. Kupikir mungkin benar sudah tidak ada lagi waktu untuk berjalan ke mal karena ibuku kena musibah lagi. Jatuh di kamar mandi. Ya Tuhan, …terbayang olehku berapa banyak orang yang tercabut nyawanya di kamar mandi. Waktu itu aku hanya bisa membayangkan kondisi ibu karena aku sedang jauh di negeri orang. Kabar yang sampai ke telingaku, ibu baik-baik saja. Mungkin karena tidak punya penyakit darah tinggi atau jantung, kondisi ibu “baik-baik saja”. Ibu jatuh di kamar mandi benar-benar karena terpeleset, pinggangnya yang bermasalah.

Sebulan kemudian, ketika aku sudah di Indonesia, ibu sudah sehat. Dengan sepuluh kali fisioterapi, pinggang ibuku berangsur pulih dan ibu sudah bisa jalan lagi. Kali ini ibu lebih hati-hati. Tawaran pergi ke tanah kelahiran naik pesawat pun ditolaknya. Percuma bisa pergi jauh, jika tetap tidak bisa menikmati pemandangan. Ibu lebih sayang pinggangnya yang baru sembuh. Tidak apa-apa Bu, aku akan menemani Ibu jika semua anak ibu yang lain berkumpul dengan keluarga besar Atmosenjoyo di luar kota!

Tahun 2016 lalu kututup bersama ibu. Akhir tahun 2016 ini menjadi istimewa karena aku bisa mengumpulkan ibu, adik, kakak, dan keponakanku. Istimewa sekali karena ibuku sejak dua bulan terakhir sudah bisa melihat lagi. Setelah melewati operasi mata di RS Permata Legenda Bekasi, mata kanan ibu sudah berfungsi lagi. Alhamdulillah…. Terima kasih ya Tuhan, Bu Dokter Mata di RS Permata Legenda , Adindaku dr. Nita dan keluarga, juga semua saudara yang telah mendoakan keberhasilan operasi mata ibuku.

Kini kupercaya, betapa kayanya ibuku. Tak bisa kuhitung berapa rupiah yang bisa ditukar dengan kesehatan ibu dan berapa banyak rupiah yang bisa dihabiskan ibu untuk memperpanjang usia? Di luar sana tentu banyak orang kaya yang mau mengeluarkan rupiah agar bisa terbebas dari penyakit dan berumur panjang. Kupercaya, begitu banyaknya doa dari anak, menantu, cucu, dan cicit yang dikabulkan untuk kesehatan ibu. Semoga putri semata wayangku kelak akan memberiku banyak keturunan….amin ya robbal alamin.

dokpri
dokpri
(Sayang… bapakku meninggal dunia pada 6 Juli 1985, tidak bisa melihat kecantikan ibuku kini.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun