Mohon tunggu...
Yamato Kamikaze
Yamato Kamikaze Mohon Tunggu... -

To Know Me, and The other post just visit my private portal web on posuposu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Soekarno Film Indonesia Terbaik Meski Belum Sempurna

30 Maret 2017   14:31 Diperbarui: 30 Maret 2017   14:48 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Soekarno adalah yang terbaik dan merupakan keberanian bagi pembuat film tersebut untuk menceritakan tentang sosok presiden pertama yang ada di Indonesia, meski belum mencapai kata sempurna. hal ini disebabkan para pembuat film tidak berada pada masa "genting" yang mana Soekarno mengalami up dan down untuk mencapai keputusan yang diharapkan para pemuda setelah mendengarkan bahwa Jepang menyerah pada sekutu setelah terjadi tragedi di Hiroshima dan Nagasaki. Selain keberanian bagi para pembuat film, juga memberikan pemahaman secara visual, meskipun sudah sejak dulu siswa-siswi sudah mengetahui sejarah Indonesia melalui bangku sekolah. dengan adanya film ini, mereka secara tidak langsung dapat memahami bagaimana cerita sosok Soekarno yang terus melakukan perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan dan dengan berani melakukan proklamasi meskipun berada di situasi yang tidak mendukung, karena masih ada keberadaan penjajah yang masih singgah di negara ini.

Dengan perkembangan teknologi, dunia perfilman juga mendapatkan dukungan dalam hal media dalam proses pembuatan film. Seperti pada saat adegan perang yang seperti nyata dan hampir selaras dengan adegan perang yang ada di film Hollywood. Akan tetapi, tidak membuat cerita dari film tersebut tidak mendapatkan perhatian. Hal ini penting, merayakan film nasional adalah merefleksikan bagaimana para pembuat film bukan hanya memperhatikan pada proses pembuatan adegan perang, tetapi juga alur cerita harus mendapatkan perhatian, sehingga para penonton akan menikmati isi cerita film, pada adegan perang itu hanyalah sebagai pendukung saja. tetapi inilah karakter film di indonesia, hanya mengikuti pasar yang ingin melihat tontonan adegan perang, meskipun film tersebut masih dalam genre drama, komedi, sampai yang bersejarah seperti film Soekarno.

Dalam film Soekarno banyak memberikan pelajaran tentang sosok pemimpin yang mempunyai karakter dalam menghadapi situasi yang mana negara yang sekarang menjadi tempat tinggal kita masih belum merdeka, masih di tangan penjajah dan mereka berada di posisi penting, di kursi pemerintahan. bagaimana seorang soekarno dapat merebut kursi tersebut untuk mendapatkan peluang melakukan proklamasi sebagai syarat dalam mencapai kemerdekaan indonesia. Itulah perjuangan dalam masa peralihan kekuasaan, dan sekarang sebagai bangsa indonesia harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan karena itu adalah bentuk perjuangan di era yang serba hedonis, hanya melihat pada materi. tidak akan engkau temukan orang dengan pribadi negarawan, karena mereka individualis.

selain film soekarno, masih banyak film yang mempunyai kualitas dan sesuai dengan kebutuhan bangsa untuk mendapatkan pengetahuan masa lampau, karena soekarno berpesan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. karena itu adalah bagian untuk melihat pada era sekarang dan masa depan. beberapa film lainnya seperti Tjokroaminoto, siapa beliau? tidak akan banyak yang tahu tentang beliau, jika belum melihat filmnya, dan bagi yang tahu pasti mereka sering membaca buku sejarah. dengan adanya film, akses untuk mendapatkan pengetahuan tentang sejarah menjadi lebih mudah selain internet. yang lainnya adalah Panglima Soedirman yang diperankan oleh adipati dolken yang belum nonton segera, disana ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik untuk meneguhkan diri sebagai orang yang punya peran dalam kokohnya suatu negara.\

Perlukah adanya perkembanga dalam film Soekarno. perlu sekali, untuk menambah beberapa bagian yang masih belum diceritakan pada film sebelumnya, dengan perkembangan teknologi, dan media pembuatan film menjadi lebih complete. ini dapat mendukung menghasilkan film yang bagus dan sesuai dengan minat para penonton yang suka dengan sejarah. film berdasarkan sejarah dapat memberikan pelajaran bagi para penonton, bagaimana dengan yang genre drama, comedy, mistery, dan lainnya? selamat merayakan hari film nasional, ke depan akan melahirkan film terbaru dengan kualitas yang terbaik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun