PENULIS: Antonius Tyaswidyono
FOTO: Tim ECSB
Halo semuanya. Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 baru berakhir weekend kemarin, dan tahun ini jadi tahun spesial karena di tahun 2023 Gaikindo merayakan 30 tahun pameran otomotif terbesar di Indonesia. Nah, di hajatan GIIAS pertama kami sebagai media, kira-kira mobil apa saja ya yang kami pilih sebagai 5 performance car terbaik di GIIAS 2023 ini?
- Porsche 911 Dakar
Mungkin seharusnya pemirsa setia ECSB tidak perlu kaget mengenai yang satu ini. Kalau penasaran lengkapnya, kami sudah me-review Porsche 911 Dakar terbaru di channel kami, tapi sebagai penyegar ingatan, Porsche 911 Dakar adalah edisi terbatas dari Porsche 911 generasi 992, yang dirancang sebagai bagian dari selebrasi 75 tahun Porsche sekaligus 60 tahun Porsche 911. Tidak seperti 911 lain yang dirancang sebagai sportscar harian dengan satu mata ada di sirkuit atau jalanan pegunungan, 911 Dakar ini unik karena posisinya sebagai sportscar harian... yang bisa digunakan di medan off-road.Â
Terinspirasi dari Porsche 953 dan 959 yang digunakan Porsche di Rally Paris-Dakar di pertengahan 1980-an, 992 Dakar menggunakan basis 992 Carrera 4 GTS yang sudah menggunakan sistem AWD, dengan suspensi dan penguatan chassis yang lebih brutal untuk menghadapi medan berbatu, berpasir, berlumpur, dan segala macam medan jelek lainnya. Selain tambahan 50mm di ground clearance, mode off-road di 911 Dakar juga bisa menambah ketinggian mobil sebanyak 30mm. Dilengkapi dengan ban Pirelli Scorpion khusus yang dikembangkan bersama Porsche, 992 Dakar tetap punya performa sportscar sejati dengan akselerasi 0-100kph di angka 3.4 detik dan top speed yang dibatasi di 240kph untuk menjaga kondisi ban.Â
Harga? Porsche Indonesia belum mengungkap berapa harga 992 Dakar, tapi bagi para pembaca budiman yang berminat sebaiknya cepat karena hanya ada 2500 unit yang dibuat untuk seluruh dunia, dan hanya 3 yang didatangkan ke Indonesia, dengan unit display di GIIAS sudah diserahkan ke pemiliknya sebulan sebelum acara.
- BMW M3 Touring
Kami di ECSB suka BMW M3 G80 terbaru, seperti yang bisa para pembaca tonton di video review kami. Dan BMW M3 Touring terbaru ini tidak membantu sama sekali, karena segala hal yang bagus di BMW M3 sedan sekarang dibungkus di bentuk yang jauh lebih praktis. Kapasitas bagasinya meningkat ke angka 500 liter, atau 1015 liter dengan jok belakang dilipat.Â
Tapi bukan berarti performanya jadi menurun. Sama seperti M3 sedan, M3 Touring di Indonesia hanya datang dalam trim Competition dengan versi 503hp dari mesin S58 6cyl 3-liter turbo dan dipasangkan dengan gearbox 8-speed ZF torque converter automatic. Tapi tidak seperti M3 Competition sedan di sini, M3 Touring hanya tersedia dalam versi AWD dengan sistem M xDrive yang bisa mengirim 40% tenaga ke roda depan hanya saat dibutuhkan, dan bahkan dengan drift mode pengemudi bisa mengubah mode berkendara jadi hanya RWD. 0-100 hanya perlu 3.5 detik dan top speed dibatasi di 250kph, tapi jika opsi M Driver's Package dipilih maka top speed bisa naik di angka 280kph. Dan itupun masih dibatasi.Â
BMW Indonesia sudah membuka order book dengan harga 2.9M on-the-road, namun jika pembaca berminat maka sebaiknya langsung bergerak cepat ke dealer BMW terdekat karena peminat BMW M3 dan M4 generasi terbaru ini sudah sangat melimpah, dan para fanatik M3 sudah menunggu kehadiran M3 Touring ini sejak dahulu kala.
- Porsche 718 Cayman GT4 RS
Iya, kami tidak menutupi kenyataan bahwa kami adalah fans Porsche, dan menurut kami ini salah satu mobil paling gila yang pernah dibuat Porsche... dan bisa dibeli publik umum. 718 Cayman GT4 RS adalah mobil yang menurut fans fanatik Porsche tidak akan pernah dibuat. Kenapa? Karena di mata mereka, Porsche tidak akan mengijinkan 718 Cayman yang bermesin tengah untuk jadi mobil yang sama bertenaganya seperti 911, karena jika diberi tenaga yang sama maka kelemahan 911 sebagai mobil bermesin belakang akan terlihat. Kami sejujurnya tidak berpikir sejauh itu, tapi memang selama ini Porsche Cayman dan Boxster tidak pernah diberi mesin yang sepantaran dengan 911 GT3, 'anak emas' divisi motorsport Porsche. Tapi karena generasi berikutnya dari 718 akan berpindah menjadi sportscar elektrik, divisi motorsport diberi kebebasan untuk menciptakan 'The Ultimate 718' dalam bentuk 718 Cayman GT4 RS dan 718 RS Spyder yang akan datang.
 Resepnya? Chassis 718 GT4 yang sudah sebegitu sempurna kali ini dijejali mesin baru. Bukan unit 4-liter 415hp yang basisnya dari mesin 3-liter twin-turbo di Porsche 992 Carrera, tapi unit 4-liter 493hp dari Porsche 992 GT3, lengkap dengan 6 individual throttle bodies dan red-line di angka 9000rpm. Dipasangkan dengan gearbox PDK 7-speed yang sama dengan GT3, 718 GT4 RS hanya butuh 3.5 detik untuk tembus 100kph dan top speed ada di angka 316kph. Semuanya terjadi berbarengan dengan kuping pengendara diteriaki oleh airbox carbon fibre yang menggantikan kaca samping belakang untuk mengisap udara ke dalam mesin balap di belakang punggung pengendara.Â
Sementara itu, suspensi depan dari 991.2 GT3 dan suspensi belakang yang didesain khusus untuk 718 GT4 RS serta peranti aerodinamika menjamin mobil tetap stabil di tikungan dan punya respons yang luar biasa.Â
Tapi jika para pembaca tertarik membeli Cayman terakhir dengan mesin bensin, sebaiknya bergerak cepat karena produk divisi motorsport Porsche selalu menjadi rebutan.
- BMW M2 G87
Ya. BMW lagi. Tapi kami tidak kaget sih karena BMW M di Indonesia sedang naik drastis popularitasnya sejak ada BMW M2. Dan kali ini generasi terbaru M2 resmi dikenalkan ke publik Indonesia. Tapi tidak seperti M2 sebelumnya, generasi G87 tidak lagi menggunakan chassis yang sama dengan BMW 1-Series, karena 1-Series saat ini menggunakan platform FWD yang sama dengan Mini. Untuk generasi ini, BMW 2-Series Coupe dan M2 menggunakan platform BMW 4-series yang dipendekkan. Dan karena M2 terbaru menggunakan mesin S58 460hp dari M4, boleh dibilang M2 ini jadi 'baby M4'. Tapi tidak seperti M4 di sini yang hanya dapat gearbox automatic, M2 bisa dibeli dengan gearbox ZF8HP automatic atau 6-percepatan manual. Dan hanya ada RWD di sini, demi kesenangan. Atau drifting.Â
Untuk saat ini belum banyak yang bisa kami bahas soal M2, dan harga resminya belum diumumkan, tapi bagi yang berminat setidaknya siapkan Rp. 2.3M untuk memesan 'Baby M-Car' ini.
- Toyota GR Corolla
Mungkin sulit dipercaya ada Toyota Corolla disebut di dalam list yang sama dengan raja performance car sepeti M3 atau Porsche 911, mengingat Toyota Corolla bisa dikatakan sebagai ekivalen dari nasi putih di dunia permobilan. Tapi kalau Corolla standar itu nasi putih, GR Corolla bisa dibilang nasi goreng kambing pedas. Bukan pertama kalinya Toyota mencoba membuat versi pedas dari Corolla, mengingat di masa lalu ada Corolla T-Sport. Tapi untuk GR Corolla, divisi Gazoo Racing memutuskan untuk mengambil langkah drastis. Sistem AWD yang diuji di versi WRC dari Toyota Yaris dan akhirnya digunakan di GR Yaris kali ini dipasangkan juga ke GR Corolla. Tidak sulit, mengingat GR Yaris menggunakan suspensi belakang dan rangka belakang dari Toyota Corolla. Sistem GR-FOUR terbaru ini bisa mengatur jumlah tenaga yang dikirim ke tiap as roda bergantung dengan mode yang dipilih.Â
Di mode normal, sistemnya hanya mengirim 40% ke roda belakang. Tapi saat dibutuhkan (atau diinginkan), pengendara bisa mengubah pengaturan ke mode Sport yang bisa mengirim 70% tenaga ke roda belakang. Atau, kalau butuh pengendalian paling optimum, Track Mode membagi tenaga 50:50 supaya super stabil.Â
Tenaga tadi datang dari mesin G16E-GTS yang diambil dari GR Yaris. Tapi di saat GR Yaris hanya dapat 270hp, GR Corolla dapat 304hp. Dipasangkan dengan gearbox 6-percepatan manual, 0-100 hanya butuh 4.9 detik dan top speed bisa tembus 240kph. GR Corolla saat ini jadi item paling panas di jajaran Gazoo Racing, dan di Amerika sendiri antriannya sudah sangat menumpuk banyak dealer yang memanfaatkan ini dengan melipatgandakan harga GR Corolla dengan dalih 'harga pasaran'.Â
Saat ini belum ada pengumuman berapa harga GR Corolla di Indonesia, tapi jika order book sudah dibuka kami perkirakan pembaca perlu setidaknya menyiapkan Rp. 1.6M untuk menebus Toyota tergila di pasaran saat ini.
Nah, itu tadi top 5 performance car favorit kami di GIIAS 2023. Tentu masih ada yang lain lagi seperti Mercedes-AMG SL43 atau Kia EV6 GT (mobil bagus ini), tapi kalau kami bahas semua pilihan kami artikel ini akan jadi terlalu panjang. Jadi, apa kira-kira performance car favorit pembaca sekalian? Utarakan saja di kolom komentar di bawah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI