Kehidupan dunia sudah semakin berubah semua kondisi memiliki probematikannya masing -masing, namun mari sejenak melakukan perjananan melihat kebelakang. Apa yang terjadi di dunia dalam 40 tahun kebelakang dan membandingkan secara garis merah dari peristiwa yang terjadi.
Perpolitikan dunia saat Juli 1984, dunia masih dalam era Perang Dingin dengan ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Boikot Olimpiade oleh Uni Soviet menjadi salah satu manifestasi dari ketegangan politik global, Juli 2024, Â Konflik geopolitik masih ada, tetapi lebih tersebar dan kompleks dengan fokus pada ketegangan antara AS dan Tiongkok, serta berbagai konflik regional di Timur Tengah, Asia, dan Eropa Timur.
Bagaimana  dengan Olah Raga, Juli 1984, Olimpiade di Los Angeles diwarnai oleh boikot dari negara-negara Blok Timur, sementara yang terjadi Juli 2024, Olimpiade di Paris diharapkan diadakan dengan partisipasi global yang lebih inklusif, mencerminkan upaya perdamaian dan kerjasama internasional.
Sementara Teknologi Juli 1984, Perkembangan komputer pribadi mulai meningkat, membuka jalan bagi revolusi digital. Juli 2024, Â Teknologi AI, IoT, dan eksplorasi ruang angkasa menjadi fokus utama, dengan dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan industri.
Sisi ekonomi, Juli 1984, Banyak negara berkembang mengalami krisis ekonomi, dan ketidakstabilan ekonomi global cukup signifikan.Juli 2024, Dunia berada dalam tahap pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dengan pertumbuhan yang didorong oleh digitalisasi dan ekonomi hijau.
Tidak lupa kesenian dan budaya Juli 1984, Â Musik pop, film, dan video game mulai merajai budaya populer, Juli 2024, Â Platform streaming, media sosial, dan budaya digital mendominasi, mengubah cara konsumsi dan produksi konten budaya.
Kehidupan Sosial, Juli 1984, Isu kelaparan dan kemiskinan terutama di Afrika menjadi fokus utama masalah sosial.menengok saat ini Juli 2024, Tantangan utama termasuk perubahan iklim dan ketidaksetaraan global, dengan fokus pada keberlanjutan dan inklusi sosial.
Menarik bukan melihat sejenak kebelakang untuk menjadi refleksi bahwa peristiwa dunia secara garis merah tetap sama, konflik, peperangan, ketidakpastian namun tetap jaman harus terus berputar dan manusia sebagai subjek dari jaman seharusnya dapat menjadikan hal ini sebagai momentum perbaikan kualitas kehidupan agar 40 tahun kedepan menjadi lebih baik. Semoga......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H