Mohon tunggu...
Eko Raharjo
Eko Raharjo Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menulis

Bismillah ...Semoga menjadi jejak dan berbagi bersama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

11 Perjalanan Hidup Habibie juga Perjalanan Hidup Kita

18 September 2019   07:10 Diperbarui: 18 September 2019   08:22 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perjalanan habibie (source :kindo)

Dalam upaya mengenang perjalanan sesosok umat manusia yang bernama Pak Habibie dimana seluruh perjalanan hidup nya ternyata lekat dan sama denga perjalanan hidup kita sebagai umat manusia juga di hadapan sang Maha Segala. setidaknya dengan masalah yang sama dengan yang keseharian kita hadapi dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada kita sesama hamba.

1. Ditinggal orang tersayang

Melihat ilustrasi film "Ainun Habibi" kita tahu bahwa habibi mengalami masa masa ditinggal orang tersayang diantaranya ketika ditinggal Bapak nya dan ditinggal oleh Istri tercinta nya.

Semua orang akan mengalami hal ini dalam setiap masa hidup nya. Habibi memberikan 2 contoh kehidupan bahwa ditinggal orang tercinta sungguh sangat berat namun harus tetap dilalui/dijalani

2.  Pejuang Ekonomi

Masih dalam Buku Biografi nya, ditulis bahwa ada 2 kisah kehidupan yang relevan bagi perjalanan hidup manusia yakni permasalahan ekonomi yang dialami orang tua nya ( Perjuangan Ibunda Habibi dalam.menyekolahkan Anak anaknya ) dan perjuangan Bapak Habibie dan Istri ketika hidup di negeri orang harus berjibaku dengan Ekonomi.

3. Bunga kehidupan (Cinta)

Manusiawi dalam kehidupan manusia ada hadirnya rasa cinta, hal ini dicontohkan dengan Apik pada saat Pak Habibie muda sedang jatuh cinta dan pada saat awal awal membangun rumah tangga.

Pelajaran memupuk tanaman cinta ini menjadi cikal bakal yang menguatkan seluruh perjalanan hidup Pak Habibie kedepannya, bahkan kekuatan Cinta sang Ibunda Habibie mejadi bekal yang terekam baik untuk terus diingat sampai ke kematiannya.

Maka Cinta menjadi pondasi kuat dalam setiap adanya masalah dalam setiap kehidupan Manusia.

4. Ketekunan

Tidak diragukan lagi, pelajaran ketekunan dicontohkan secara apik oleh perjalanan Hidup pak Habibie, bagaimana mewujudkan mimpi dengan pola jalan ketekunan.

Meskipun ada kemungkinan keraguan namun ketekuna membuktikan bahwa semua bisa dilalui dan hasil bukan menjadi tujuan utama namun proses perjalanan ketekunan itulah yang memperkuat karakter seseorang dalam menghadapi setial masalah.

5. Kegagalan

Jika dilakukan survey maka hampir 80% perjalanan hidup manusia pernah mengalami episode kegagalan. Pak Habibie juga mengalami nya ketika gagal dalam sebuah proyek atau penelitian yang dilakukan.

menilik perjalanan hidup kita, kegagalan ini terjadi nyata namun sikap lah yang membedakan bahwa kegagalan hanyalah proses biasa dan harus dilalui, sosok Pak Habibie mampu mengatasi kegagalan kegagalan dalam epsode kehidupannya.

6. Begadang

Begadang harus ada artinya kata Rhoma Irama, inilah yang menjadi kunci bahwa Pak Habibie juga begadang dalam periode Hidupnya. Dikisahkan dalam Film "Ainun dan Habibie" . Pak Habibie begadang dalam setiap pekerjaan yang dirasa belum tuntas baik pada saat di negeri orang maupun pada saat menjabat menjadi Presiden.

Menjadi wajar dalam hidup manusia untuk begadang hanya yang membedakan, tujuan Begadang ini untuk sesuatu hal yang diyakini bermanfaat atau hanya kesiasiaan saja.

7. Dilema Ibu Bekerja
Sepertinya hal ini sangat relevan dan masih menjadi perdebatan seru dikalangan wanita bekerja dan wanita yg tidak bekerja.

Wanita bekerja di contohkan bahwa Ibunda Pak Habibie harus berjibaku bekerja demi untuk menopang Kehidupan keluarga sepeninggal suaminya.  Wanita Tidak bekerja dicontohkan dengan Apik oleh Ibu Ainun yang berpendidikan sebagai Dokter namun memutuskan untuk menjalani hidup nya dengan merawat keluarga tanpa berkurang rasa hormat kepada Pak Habibie.

8. Amanah dan Kerja Keras

berkaitan dengan point nomor 4,5 dan 6. bahwa setiap anak manusia wajib menjalani proses ini dipercaya dan bekerja keras semaksimal mungkin untuk sesuatu yang mungkin sudah dipahami oleh Pak Habibie akan ditinggalkan nya kelak.

Menjadi pelajaran hidup yang baik bahwa sebagai insan tetap harus menjalani proses amanah ketika dipercaya sesuatu tugas /tanggung jawab. yang tidak terpisahkan yakni kerja keras.


9. Meninggalkan Warisan

Pak Habibie mungkin hanya meninggalkan warisan  yang tidak seberapa kepada anak anaknya tapi warisan yang paling berharga yang ditinggalkan yakni warisan ilmu pengetahuan yang bisa jadi warisan yg ditinggalkannya adalah pondasi besar bagi peradaban umat manusia kelak.

Kitapun melihat kalimat warisan tentunya berbeda beda, pemahaman warisan juga mungkin berbeda ada yang berupa harta atau bahkan warisan kesusahan. tapi menjadi pengingat atas kepergian Pak Habibie peninggalan warisan yang paling berharga adalah warisan ilmu pengetahuan karena pahalanya akan mengalir meskipun yang meninggalkan warisan sudah tidak ada lagi.


10. Kesepian

Sempat beredar Hoax yang beredar viral di group social media bahwa Pak Habibie mengalami kesepian sepeninggal Ainun, terlepas konten materi tersebut benar atau tidak maka Pak Habibie pasti merasakan kesepian karena wajar setelah 'pengembaraan hidup' yang jauh pasti ada kelelahan atau kesepian apalagi sang teman hidup telah pergi.

Ada kalanya dalam hidup manusia merasakan kesepian meskipun berada dalam keramaian maka teman yang paling Abadi tidak lain adalah Tuhan yang maha pemilik kehidupan.

11.Sakit

Dalam proses kehidupan manusia ada masa dimana ada sakit yang mendera baik saat kecil, muda terlebih masa tua.
Akhir perjalanan Pak Habibie menderita sakit karena akibat kelelahan, namun sebagai manusia sakit adalah pertanda ketidakberdayaan kita dihadapan sang Maha kuat.

Proses kehidupan diatas inilah yang menjadikan kenapa masalah yang dihadapi oleh Pak Habibie adalah masalah juga yang kita hadapi sebagai layaknya seorang manusia, mungkin yang membedakan adalah sikap,keputusan dan ketulusan hati Pak Habibie dan Ibu Ainun yang membuat semua masalah diatas menjadi jalan yang mudah untuk dilalui.


Innalilahi wainnailaihi rojiun, 

selamat jalan sang inspirator/cendikiawan dan guru bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun