Pro Becak : Jangan hanya melihat keberhasilan penataan suatu kota dari bersih, rapi, teratur nya saja. Memang saat ini parameter tersebut digunakan untuk memperingkat kota -- kota didunia.
Namun pernahkah kota dilihat dari keadilan berusaha, pelestarian budaya. Itu yang harus mulai dibangun dan dikembangkan bahwa ibukota tidak harus bersih rapi dan teratur. Harus ada perubahan mindset bahwa kota yang baik itu meskipun semrawut namun memiliki keadilan bersusaha yang sama dan budaya yang terlestarikan itulah esensi persamaan hak azasi manusia dan pelestarian warisan budaya bahwa ada transportasi yang menggunakan tenaga manusia.
Kontra Becak : Bagaimana mengidari pungli atau adanya preman dalam proses perijian becak ini atau pengaturan kawasab berusaha
Pro Becak : tidak mungkin hal tersebut dilakukan, karena saat ini jakarta memiliki pengawasan yang cukup ketat dan memiliki whistle blower sistem yang mumpuni sehingga bagi yang melakukan pelanggaran akan di tindak termasuk masyarakat kita saat ini bisa melaporkan jika ada pelanggaran. Jadi biarkan masyrakat yang mengatur sistem pengawasan ini. percayalah kepada masyarakat bahwa masyarakat saat ini sudah dewasa
Kontra Becak : kan sudah diketahui setiap aturan dibuat selalu ada celah untuk melanggarnya atau setiap aturan yang dibuat tidak pernah ada monitoring atau penegakan atas aturan tersebut ( contoh : penghapusan penggunaan kantong plastik yang tidak maksimal )
Pro Becak: Tugas pemerintah kan hanya membuat peraturan, masalah moniring, sanksi dan sebagainya menjadi tugas masyarakat untuk mengawasinya bersama. Yang penting kita memiliki niat yang baik yang harus terus diusahakan dan diperjuangkan apapun permasalahannya.
Kontra Becak : lalu bagaimana mengetahui bahwa aturan tersebut berhasil atau tidaknya?
Pro Becak: Â Kembalikan saja kepada masyarakat dan kehidupan, jadi kita nikmati saja aturan yang ada, tidak ada aturan yang Abadi didunia ini kecuali aturan yang maha Esa.
....Percakapan pro dan kontra ini bisa terjadi jutaan dan milyaran cara antara pertanyaan dan jawaban layaknya sebuah kombinasi angka 1 -10, namun yang pasti percaya dan yakini bahwa selalu ada niat baik setiap keputusan yang dibuat seorang manusia. Terlepas baik atau buruk hasilnya sangatlah relatif.Â
Yang Penting jaga persatuan dan Jangan Lupa Ngopiii woyyy.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H