Mohon tunggu...
exi prasetiyanii
exi prasetiyanii Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi nonton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budidaya Tanaman Melon

20 November 2024   20:17 Diperbarui: 20 November 2024   20:35 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hasil wawancara kelompok 4, Prodi PGSD kelas 1A

1. Fida Esa Alhamdani (242180030)
2. Ahmad Abrori (242180032)
3. Exi Prasetiyani (242180033)
4. Disna Nur Hidayah (242180044)

Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah persia, Mediternia. Dari daerah asalnya, melon kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. Pada saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Namun, buah melon kini sudah bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Semakin banyak setrategi para petani untuk mengembangkan kualitas agar mampu bersaing dalam pemasaran.

Oleh karena itu, kami berupaya untuk belajar dan membantu para petani agar mengerti cara pembudidayaan dan perawatan tanaman melon dengan memaparkan hasil wawancara kami disalah satu perkebunan melon yang berada di desa Pucang Agung, kecamatan Bayan kabupaten Purworejo  dengan nama perkebunan Raffas Garden. Dalam wawancara ini kami mendapatkan ilmu atau wawasan yang cukup berguna untuk menambah pengetahuan kami mengenai cara pembudidayaan dan perawatan tanaman melon.

Berikut hasil wawancara yang kami peroleh dari budidaya tanaman melon :
1. Pemilik perkebunan melon memilih tanaman melon untuk dibudidaya karena di purworejo masih jarang yang menanam atau membudidayakan tanaman melon. Melon yang ditanaman ini termasuk melon impor yang berasal dari Belanda, Jepang, dan Thailand.
2. Cara memperbanyak tanaman yaitu dengan cara mencari lahan kosong untuk dijadikan lahan baru.
3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cuaca. Jika cuaca mendung pertumbuhan tanaman melon agak melambat sampai 70 hari lebih.
4. Kendala dan cara mengatasi dalam menanam tanaman melon
Kendala : jamur dari pupuk kandang dan embun tepung yang terdapat di daun
Cara mengatasi : dengan cara menyemprot tanaman atau daun menggunakan semprot spray setiap dua hari sekali.
5. Cara meningkatkan kualitas agar mendapatkan hasil yang maksimal, dengan cara menjaga benih-benih imporan, selalu merawat tanaman dengan cara disemprot spray secara berkala, dan juga menjaga rasa.

Dari hasil wawancara yang kami dapatkan semoga dapat membantu para pembaca yang mungkin berminat untuk budidaya tanaman melon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun