Mohon tunggu...
Excelindo Krisna Putra
Excelindo Krisna Putra Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaExcellent

Pengelana Masa • Perekam Peristiwa • Peramu Peradaban | Blog Pribadi: https://excelindokrisnaputra.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rakyat Indonesia Dipimpin Siapa?

1 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   06:02 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rangkaian peristiwa dalam perjalanan bangsa sampai pembentukan negara selalu berasal dari kesadaran menggunakan referensi intelektual dan gagasan autentik dari setiap insan founding leaders. Pertentangan pikiran dinampakkan dalam argumen logis, sehingga gagasan bukan berdasarkan egosentrisme individu maupun kelompok. Bias perselisihan dapat diminimalisir jika intelektualitas dan moralitas diletakan sebagai dasar pembentuk paradigma. Sebagai pemilik kedaulatan tertinggi republik ini, rakyat berkewajiban untuk menjaga marwah dalam sistem demokrasi yang berasaskan meritokrasi, sesuai dengan visi luhur bangsa ini untuk melunasi janji kemerdekaan.

Jadi, Rakyat Indonesia Dipimpin Siapa?

Sejatinya rakyat hanya dipimpin oleh kehikmatan untuk mendapatkan kebijaksanaan melalui musyawarah untuk mufakat mencari formulasi terbaik bagi seluruh golongan yang dilaksanakan oleh wakil-wakil rakyat dengan asas meritokrasi melalui lembaga-lembaga negara yang sudah disepakati bersama. Pemimpin kita bukanlah individu, tapi individu itulah yang kita yakini memiliki kemampuan berhikmat untuk menghasilkan kebijaksanaan yang berakar dari rakyat Indonesia. Segenap rakyat Indonesia sebagai individu wajib secara sadar dan sukarela menyediakan kualitas dirinya dengan sepenuh jiwa dan raga berbasis prinsip meritokrasi untuk memegang jabatan penyelenggara negara saat bangsa memanggil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun